Berbagai hal dalam kehidupan berpotensi memunculkan peristiwa menegangkan bagi setiap individu. Peristiwa menegangkan tersebut dapat berupa kejadian yang disebabkan oleh alam maupun kejadian di masyarakat seperti bullying dan kekerasan. Hal ini dapat mempengaruhi munculnya gangguan psikologis seperti gangguan stres pascatrauma. Gangguan stres pascatrauma muncul seiring dengan tingkat resiliensi yang rendah. Sebaliknya, resiliensi akan mempengaruhi kemampuan individu untuk bangkit kembali setelah mengalami peristiwa traumatis. Maka, diperlukan intervensi yang tepat untuk individu dengan gejala gangguan stres pascatrauma dengan resiliensi yang rendah. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk kondisi ini adalah terapi zikir istigfar. Namun, modul terkait dengan terapi tersebut belum tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas modul Terapi Zikir Istigfar dalam meningkatkan resiliensi dan menurunkan gejala gangguan stres pascatrauma pada orang dewasa. Modul ini terdiri dari psikoedukasi, latihan zikir istigfar, penugasan rumah, evaluasi dan terminasi. Uji validitas isi modul dilakukan oleh lima orang professional judgement, yaitu para psikolog yang berpraktik dalam bidang masing-masing. Validasi isi meliputi beberapa penilaian, yaitu materi, metode, media, aktivitas, lembar kerja dan waktu yang digunakan dalam pelaksanaan modul. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan koefisien validitas Aiken’s V bergerak dari 0,67 sampai 0,93. Uji keterbacaan juga dilakukan oleh delapan orang dewasa yang memiliki kriteria sesuai dengan pengguna modul. Hasil koefisien validitas Aiken’s V uji keterbacaan bergerak dari 0,83 sampai 0,88. Hal tersebut menunjukkan bahwa modul ini memiliki validitas isi dan keterbacaan yang baik. Penyempurnaan modul dilakukan dengan memperbaiki beberapa kata dan kalimat agar lebih mudah dipahami oleh pembaca.