Penelitian ini dilatar belakangi bahwa dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam, guru PAI masih cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional, sehingganya proses pembelajaran PAI kurang maksimal. Dari permasalahan yang ada peneliti tertarik untuk meneliti penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam serta yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat penerapannya. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan observasi dan wawancara, adapun lokasi penelitian ini di SMK Negeri 02 Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung. Adapun temuan penelitian yaitu penerapan model contextual teaching and learning pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan di SMK Negeri 2 Kotabumi sudah cukup baik, dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning menyentuh aspek afektif yang selama ini sangat jarang tersentuh dalam proses pembelajaran PAI di dalam kelas, siswa akan termotivasi untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai atau konsep-konsep yang didapat dari materi-materi PAI dalam kehidupan sehari-hari. Faktor pendukung penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning terhadap pembelajaran PAI yaitu: (1) Tidak perlu mengeluarkan biaya besar, (2) Media apa saja dapat digunakan untuk belajar, (3) Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dapat juga diterapkan dikelas yang besar (siswanya banyak, (4) Peran siswa lebih aktif selama proses pembelajaran. Dan adapun faktor penghambatnya yakni: (1) Membutuhkan alokasi waktu yang lama atau banyak, (2) Membutuhkan guru yang profesional, kreatif dan terampil, (3) Membutuhkan sarana prasarana yang lengkap, (4) Membutuhkan metode dan sumber belajar yang bervariasi, (5) Adanya budaya yang berbeda-beda.