INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi dan kecernaan nutrien pakan pada sapi perah yang mendapatkan pakan dengan suplementasi mineral organik (Cr organik 1,5 ppm; Se organik 0,3 ppm; Zn-Lyzinat 40 ppm) dan Heit-CHrose (suplemen yang mengandung saponin, allisin dan mineral Cr, Se, dan Zn). Penelitian menggunakan 16 ekor sapi perah laktasi ketiga dengan rataan bobot badan 638±72 kg yang dibagi menjadi 4 perlakuan, yaitu R0 adalah pakan kontrol, R1 adalah R0 disuplementasi mineral organik, R2 adalah R1 ditambah Heit-CHrose diberikan secara konvensional, dan R3 adalah R2 yang diberikan secara total mix ration (TMR). Data diuji menggunakan analisis variansi dengan Rancangan Acak Lengkap menggunakan 4 ulangan. Apabila terdapat perbedaan maka diuji menggunakan uji beda nyata jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi mineral organik dan Heit-CHrose pada pakan sapi perah tidak memberikan pengaruh terhadap konsumsi bahan kering (BK), bahan organik (BO), total digestible nutrien (TDN), kecernaan BK (KcBK), kecernaan BO (KcBO) dan kecernaan serat kasar (KcSK), tetapi berpengaruh (P<0,05) terhadap kecernaan energi. Kesimpulannya suplementasi Heit-CHrose pada pakan sapi perah mampu meningkatkan kecernaan energi dibandingkan pakan kontrol, serta tidak berdampak negatif terhadap konsumsi pakan dan kecernaan nutriennya.(Kata kunci: Sapi perah, Heit-CHrose, Konsumsi pakan, Kecernaan nutrien)
ABSTRACT
This study was aimed to determine the feed intake and digestibility of nutrients in dairy cows
PendahuluanEvaluasi bahan pakan (suplemen pakan) pada ternak dapat dilakukan melalui konsumsi dan kecernaannya. Konsumsi pakan yang tinggi tidak serta merta diikuti oleh kecernaan yang tinggi pula. Kecernaan pakan menggambarkan berapa nutrien pakan yang bisa dimanfaatkan ternak untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dan produksi. Heit-CHrose merupakan suplemen organik yang _________________________________ * Korespondensi