Nyeri persalinan terjadi akibat dari adanya proses dilatasi serviks serta hipoksia otot uterus pada saat berkontraksi. Pada saat persalinan, 60% primipara mengalami nyeri hebat akibat kontraksi uterus dan 30% nyeri sedang sedangkan pada ibu multipara 45% mengalami nyeri hebat, 30% nyeri sedang, dan 25% mengalami nyer ringan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang implementasi penurunan nyeri inpartu kala I fase aktif di Kelurahan Wonokromo Surabaya. Metode yang dialakukan adalah dengan memberikan seminar dan pelatihan serta pendampingan dalam memberikan implementasi penurunan nyeri inpartu kala I fase aktif kepada ibu hamil, suami dan tenaga kesehatan. Hasil pre test peserta yang mengetahui penurunan nyeri inpartu kala I fase aktif sebesar 7 orang (21,88%), sedangkan berdasarkan hasil post test peserta yang mengetahu penurunan nyeri kala I inpartu fase aktif sebesar 30 orang (93,75%). Terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil sebab nilai post test lebih tinggi daripada nilai pre test.