“…Namun, setelah penularan dari manusia ke manusia telah dikonfirmasi, semua indeks pasar saham bereaksi negatif terhadap berita di jendela peristiwa pendek dan panjang Liu et al [21] mengevaluasi dampak jangka pendek dari wabah koronavirus pada 21 indeks pasar saham terkemuka Objek merupakan negara Jepang, Korea, Singapura, Amerika Serikat, Jerman, Italia dan Inggris termasuk Indonesia. dan variabel Harga Saham lima jendela peristiwa yang terdiri dari 35 hari perdagangan setelah hari peristiwa: (0, 6), (7,13), (14,20), (21,27) Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Para peneliti lebih focus kepada adanya pengumuman awal masuknya virus covid-19 ini ke Negara masing-masing.…”