Industri manufaktur berkembang sangat pesat termasuk di dalamnya pengelasan. Proses pengelasan memiliki tren yang meningkat terutama bidang rangka kapal, struktur jembatan, konstruksi kereta api dan lain-lain. Pengelasan memiliki karakter sambungan yang kuat, ringan dan sederhana. Sambungan las untuk logam yang berbeda memiliki perkembangan yang cukup signifikan dan memiliki tantangan tersendiri. Logam yang banyak digunakan misalnya material SS 304 dan Mild Steel. Salah satu kendala pengelasan beda logam adalah terjadinya distorsi. Distorsi terjadi dikarenakan tegangan thermal yang berlebih pada saat proses pengelasan, sehingga mengakibatkan perubahan dimensi pada logam tersebut. Hal ini mengakibatkan proses perakitan yang cukup sulit. Tujuan penelitian ini adalah mencari nilai pengaturan parameter pengelasan yang optimal untuk pengelasan antara material SS 304 dan Mild Steel, menggunakan pengelasan Gas Tungsten Arc Welding (GTAW). Parameter pengelasan dicari menggunakan metode Taguchi. Variabel parameter pengelasan meliputi tebal plat (mm), panjang pengelasan (mm), kuat arus (A), dan sudut pengelasan (o). Hasil penelitian menunjukkan kombinasi faktor dan level optimal untuk pengelasan plat SS 304 dan Mild Steel yang direkomendasikan adalah menggunakan ketebalan plat 3 mm, panjang pengelasan 100 mm, arus las 100 A, dan sudut pengelasan 80o.