Jagung manis merupakan salah satu komoditas unggulan di PT. Bisi International Tbk selain beras hibrida dan benih sayuran di Indonesia. Pengendalian mutu produk akhir perlu dilakukan pada benih hasil proses ayak gravity, work in process (WIP), dan benih siap dikemas. Pengendalian mutu pada jagung manis meliputi uji kadar air, uji refraksi, uji daya tumbuh. PT. Bisi International menetapkan standar kadar air untuk jagung manis sebesar 9%-10%, daya tumbuh minimal 85%, dan kemurnian minimal 98%. Pada 4 sampel yang digunakan, uji kadar air hanya menggunakan salah satu sampel. Hal ini disebabkan karena sampel diambil dari varietas dan job yang sama, sehingga kadar air pada salah satu sampel dapat mewakili kadar air pada seluruh sampel. Pengujian kadar air dilakukan sebanyak dua kali ulangan. Uji refraksi dengan sortir manual dilakukan dengan cara menghamparkan benih diatas kertas alas dan diamati secara teliti berdasarkan kriteria refraksi yang sudah ditentukan. Uji vigor dan daya tumbuh dilakukan dengan metode Uji Kertas Digulung dalam plastik (UKDdp). Uji vigor dan daya tumbuh dilakukan dengan mengecambahkan benih diatas media tumbuh dengan empat ulangan pada setiap perlakuannya. Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa benih jagung manis yang lolos gravity memiliki kualitas paling baik