ABSTRAKUpaya peningkatan produksi ikan rainbow Kurumoi (Melanotaenia parva) dapat dilakukan melalui pendekatan lingkungan, salah satunya yaitu dengan manipulasi kesadahan air dalam lingkungan budidaya. Toleransi terhadap kesadahan setiap jenis dan ukuran/umur berbeda. Ikan rainbow dapat hidup dengan baik pada kesadahan air berkisar antara 50-250 mg/L CaCO 3 . Nilai kesadahan air dapat ditingkatkan di antaranya dengan penambahan kalsium karbonat (CaCO 3 ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan CaCO 3 dalam media pemeliharaan terhadap pertumbuhan benih ikan rainbow kurumoi dan produksi larvanya. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu: pembesaran dan pemijahan. Perlakuan yang diberikan pada kedua tahap penelitian adalah penambahan CaCO 3 yang berbeda pada media pemeliharaannya, yaitu: (A) tanpa penambahan (kontrol), (B) 30 mg/L media, (C) 60 mg/L media, (D) 90 mg/L media, dan (E) 120 mg/L media, dengan tiga kali ulangan. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan, sintasan benih dan induk, produksi larva, kualitas air, dan glukosa darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan CaCO 3 dengan dosis 60-120 mg/L adalah yang terbaik untuk pertumbuhan benih rainbow kurumoi (tahap pembesaran). Perlakuan ini menghasilkan pertambahan bobot rata-rata 0,81±0,11 -0,84±0,32 g; pertambahan panjang standar rata-rata 0,81±0,12-0,92±0,17 cm; dan sintasan 96,67%-97,5%. Sedangkan untuk produksi larva penambahan CaCO 3 dengan dosis 30-60 mg/L menghasilkan larva rata-rata 113±36,4-160±105,8 ekor; dan sintasan induk 91,67±28,9-100±0%.