Penggunaan ciri yang tepat untuk menentukan identifikasi sangat penting untuk hasil akurasi, khususnya citra batik tradisional Solo. Ciri disebut baik jika memiliki kemampuan pembeda sehingga dapat digunakan untuk pengenalan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ciri apa saja dari ciri tekstur yang berpengaruh pada tingkat akurasi pada identifikasi citra batik tradisional Solo. Metode yang digunakan KFold cross validation, dengan nilai K sebesar 2, 3, 5, 6, 10 digunakan untuk menguji data latih dan data validasi. Parameter terbaik dipilih dari nilai akurasi tertinggi, dan selanjutnya disimpan bobot akhir, nilai α, dec α dan min α terbaik. Nilai-nilai yang dihasilkan yang digunakan dalam pengujian data uji. Ciri tekstur yang diuji adalah energi 0 o , energi 45 o , energi 90 o , energi 135 o , entropi 0 o , entropi 45 o , entropi 90 o , entropi 135 o , kontras 0 o , kontras 45 o , kontras 90 o , kontras 135 o , homogeniti 0 o , homogeniti 45 o , homogeniti 90 o , homogeniti 135 o , korelasi 0 o , korelasi 45 o , korelasi 90 o , korelasi 135 o. Hasil pengujian diperoleh dari K= 2, 3, 5, 6, 10 nilai akurasi tertinggi diperoleh pada 10-fold dengan hasil akurasi sebesar 80,2%. Hasil pengujian menggunakan k-fold dapat diambil kesimpulan penggunaan ciri tekstur dapat berpengaruh meningkatkan hasil akurasi sebesar 18,89%.