Pengembangan media pembelajaran Science Adventure dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar IPAS peserta didik. Media pembelajaran ini dikembangkan dengan mengadopsi bentuk permainan monopoli yang digabungkan dengan konsep pertanyaan teka-teki dan sebuah tantangan yang membuat media pembelajaran Science Adventure menjadi efektif, menarik serta menyenangkan. Konsep yang terdapat dalam media pembelajaran terinspirasi dari kandungan surah An-Nahl ayat 125, tentang cara yang baik dalam menyampaikan sebuah ilmu pengetahuan. Penelitian pengembangan dengan prosedur Borg & Gall yang dimodifikasi kedalam tujuh tahap pengembangan telah menghasilkan sebuah produk media pembelajaran berupa media pembelajaran Science Adventure dengan materi IPAS dalam bentuk media pembelajaran game edukatif. Melalui proses validasi media pembelajaran dari ahli materi pembelajaran dengan nilai 94%, ahli pembelajaran 94% dan ahli media pembelajaran dengan nilai 96%, maka pengembangan media pembelajaran Science Adventure telah dinyatakan sangat valid. Tingkat kevalidan dilihat dengan pencocokan hasil nilai validasi terhadap tabel kualifikasi kelayakan produk. Hasil analisis data yang telah terkumpul, telah menunjukkan perbedaan perkembangan motivasi belajar IPAS pada peserta didik antara sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran Science Adventurer telah di kembangkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar bagi peserta didik. Namun, menilik ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang pesat, tentunya penelitian pengembangan tidak dapat dinyatakan selesai dan hal ini memberi peluang besar bagi para peneliti atau pengembang media pembelajaran setelahnya.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Motivasi, Pembelajaran IPAS