2017
DOI: 10.23887/jish-undiksha.v5i2.8644
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efisiensi Pengiriman Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Dengan Kepadatan Yang Berbeda Dalam Packing Tukka-Kota Pinang

Abstract: AbstrakIkan lele dumbo (Clarias gariepinus) mempunyai kelebihan dan keunggulan yang khas, bila dibandingkan dengan ikan air tawar yang lainnya, yaitu pemeliharaan yang murah, mudah, serta dapat hidup di air yang kurang baik, cepat besar dalam waktu yang relatif singkat, kandungan gizi yang tinggi dalam setiap ekornya, juga memiliki rasa daging yang khas dan lezat yang tidak terdapat pada ikan lainnya. Peluang usaha ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) tidak terbatas untuk memenuhi kebutuhan konsumen rumah tang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Hal ini terjadi kerena sebagian besar ikan lele lompat keluar dari kolam, sealalin itu banyaknya kematian diduga karena manajemen transportasi yang kurang baik, dimana jumlah ikan pada setiap kantong benih terlalu padat yang menyebabkan tubuh ikan terluka dan ikan mudah stres akibat kekuragan oksigen. Situmorang (2016) menjelaskan bahwa Hubungan antara kandungan oksigen dalam pengangkutan benih ikan lele (Clarias gariepinus) sangat dipengaruhi oleh faktorfaktor seperti kepadatan ikan, jumlah benih ikan lele (Clarias gariepinus), dan durasi pengangkutan. Ikan yang kekurangan oksigen akan memnyebabkan ikan tersebut mudah stress kemudian berputar-putar kepermukaan air sehingga akan mengakibatkan benih ikan tersebut akan mati.…”
Section: Survival Rateunclassified
“…Hal ini terjadi kerena sebagian besar ikan lele lompat keluar dari kolam, sealalin itu banyaknya kematian diduga karena manajemen transportasi yang kurang baik, dimana jumlah ikan pada setiap kantong benih terlalu padat yang menyebabkan tubuh ikan terluka dan ikan mudah stres akibat kekuragan oksigen. Situmorang (2016) menjelaskan bahwa Hubungan antara kandungan oksigen dalam pengangkutan benih ikan lele (Clarias gariepinus) sangat dipengaruhi oleh faktorfaktor seperti kepadatan ikan, jumlah benih ikan lele (Clarias gariepinus), dan durasi pengangkutan. Ikan yang kekurangan oksigen akan memnyebabkan ikan tersebut mudah stress kemudian berputar-putar kepermukaan air sehingga akan mengakibatkan benih ikan tersebut akan mati.…”
Section: Survival Rateunclassified
“…(2) Pemasaran, yaitu permasalahan yang diakibatkan karena kurangnya pengetahuan yang disertai keterampilan bagaimanan cara menentukan bibit yang unggul dan bagaimana cara pembenihan ikan lele yang baik. Sehingga hal tersebut mengakibatkan para tengkulak ikan lele menyortir beberapa ikan dan membuat peternak kesulitan memasarkan ikan lele sortiran (Situmorang, 2016); (3) Manajemen, yaitu permasalahan yang diakibatkan karena minimnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha ternak ikan lele yang menguntungkan, terutama yang berkaitan dengan biaya operasional usaha peternakan. Sehingga hal tersebut menyebabkan biaya yang harus dikeluarkan oleh para peternak ikan lele sangat besar dan tidak seimbang dengan keuntungan yang didapat jika dikonversi dengan waktu, dan tenaga yang dikeluarkan (Robby et al, 2015).…”
Section: Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malangunclassified
“…Sumber daya perikanan yang dimiliki oleh Indonesia beragam dan berpotensi diantaranya perikanan hasil tangkap dan perikanan budidaya. Teknik pembudidayaan ikan yang dikenal di Indonesia antara lain pembudidayaan ikan di kolam air deras, kolam air tenang dan keramba (Situmorang, 2016). Salah satu jenis usaha budidaya perikanan darat yang menjadi komoditas unggulan dan banyak dibudidayakan oleh masyarakat adalah ikan lele (Mardinawati et al 2011).…”
Section: Pendahuluanunclassified