Lele dumbo merupakan jenis ikan lele yang memiliki beberapa keistimewaan dan banyak diminati masyarakat. Hal ini karena pada dasarnya budidaya lele dumbo tidak memerlukan lahan khusus, modal yang tidak terlalu besar, tidak memerlukan air dalam jumlah banyak, mudah dipelihara dan pertumbuhannya cepat. Rasa daging yang lezat dan gurih membuat bisnis budidaya lele dumbo menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan keuntungan. Budidaya lele dumbo sudah dikenal dan dijadikan lahan bisnis di berbagai daerah, termasuk di desa Serut kecamatan Panti kabupaten Jember. Namun seiring berjalannya waktu, beberapa kendala dihadapi oleh kelompok tani lele dumbo tersebut, diantaranya adalah penggunaan pakan yang terlalu boros, harga pakan yang mahal, adanya serangan penyakit serta pembesaran lele yang tidak merata. Kendala-kendala ini perlu diselesaikan dengan pengetahuan dan penerapan teknologi sederhana untuk meningkatkan performa budidaya. Adanya pendekatan dengan kelompok karang taruna dan kelompok ternak melalui metode komunikasi, diskusi dan bekerja secara sinergi, tim dapat merealisasikan hasil dan luaran, antara lain: pembuatan kolam dan kelengkapannya, workshop dan pelatihan, pembuatan pakan alternatif beserta cara pemberian pakan, serta wacana pengembangan budidaya lele pada program pengabdian, kemitraan atau program lain yang berkaitan, dan simulasi capaian jangka panjang untuk budidaya lele di desa Serut kecamatan Panti, kabupaten Jember. Melalui program ini, performa lele meningkat sehingga dapat meningkatkan penghasilan petani lele sekaligus dapat meningkatkan skala budidaya serta dapat membuka peluang usaha mandiri penduduk sekitar. Tidak hanya itu, keberhasilan peningkatan performa budidaya lele dumbo di Desa Serut dapat menjadi desa model percontohan bagi kawasan lainnya untuk mengembangkan usaha budidaya lele dumbo dengan cara yang tepat.
Kata Kunci: Budidaya, Lele Dumbo, Mitra, Performa.