Reading is an important skill for students to have. Despite its importance, students in SMAN 1 Bluto still struggle in reading instruction. To solve this problem, Electronic Interactive Novel (EIN) has the potential to be used in teaching as a media to help students improve their reading skill. This research aims to investigate the use of EIN to improve the 10th grade students’ reading skill. The design of this study is classroom action research with 35 students of class 10-4 from SMAN 1 Bluto as the participants. The research instruments used are in the form of tests conducted at the end of each cycle, observation sheet with field notes, and questionnaire. The finding of the research shows that the implementation of EIN improves the students’ reading skill of narrative text in the teaching process and the test result. The result of evaluation carried out in end of cycle 1 was 46 percent students achieve the minimum score of 70. With that reasoning, the first cycle was considered unsuccessful. In cycle 2.89 percent students managed to achieve the minimum score of 70. Thus, the second cycle was deemed successful. Therefore, it can be concluded that Electronic Interactive Novels can be implemented to improve the narrative reading skill of tenth grade students. However, teachers need to pay great attention to the pace with which they conduct the instruction using EIN to make sure their students can follow well.
Keywords: reading; electronic interactive novel; classroom action research
Abstrak: Membaca adalah kemampuan penting untuk dimiliki oleh siswa. Tapi, siswa SMAN 1 Bluto masi mengalami kesulitan dalam pembelajaran membaca. Untuk menyelesaikan masalah ini, EIN memiliki potensi untuk digunakan sebagai media pembelajaran demi meningkatkan kemampuan membaca siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa pengunaan Novel Interaktif Elektronik (EIN) dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 10. Penilitan ini adalah penelitian tindakan kelas dengan 35 siswa kelas 10-4 SMAN 1 Bluto sebagai partisipan. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes yang diadakan di akhir siklus, lembar observasi dengan catatan lapangan, dan kuesioner. Hasil temuan menunjukkan bahwa penggunaan EIN meningkatkan kemampuan membaca siswa. Hasil evaluasi siklus pertama menunjukkan 46 persen siswa dapat mencapai nilai minimal yaitu 70. Dengan pertimbangan tersebut, siklus pertama dianggap tidak berhasil. Pada siklus kedua, 89 persen siswa mampu mencapai nilai minimal, sehingga siklus kedua dinilai berhasil. Maka, dapat disimpulkan bahwa Novel Interaktif Elektronik dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa membaca teks naratif. Dengan catatan, guru harus memperhatikan laju proses pembelajaran agar siswa dapat mengikuti dengan baik.
Kata kunci: membaca; novel interaktif elektronik; penelitian tindakan kelas