Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara literasi digital, regulasi diri dengan produktivitas dosen di Kota Kediri dalam situasi normal baru. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan insidental sampling dan didapatkan sampel sebesar 111 orang. Teknik analisis menggunakan korelasi berganda. Pada uji hipotesis mayor dianalisis menggunakan regresi dan didapatkan nilai sig 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil pada model summary menunjukkan skor R 0,861, jika skor R mendekati 1 dikatakan hubungan antar variabel tergolong kuat. Dapat disimpulkan, hipotesis mayor terbukti bahwa ada hubungan kuat antara literasi digital, regulasi diri dengan produktivitas dosen. Pada uji hipotesis minor dianalisis menggunakan korelasi product moment didapatkan nilai sig 0,000 < 0,05 dengan koefisien korelasi sebesar 0,487 artinya ada hubungan antara literasi digital dengan produktivitas dosen. Selanjutnya, didapatkan 0,000 < 0,05 dengan koefisien korelasi 0,858 artinya ada hubungan positif antara regulasi diri dengan produktivitas dosen. Terdapat sumbangan efektif literasi digital dan regulasi diri terhadap produktivitas dosen sebesar 74,2%. Dengan demikian, dosen yang memiliki literasi digital dan regulasi diri dalam situasi normal baru mampu menunjukkan produktivitas kerja, sehingga pemahaman terhadap teknologi dan pengelolaan diri secara efektif berperan penting terhadap pencapaian produktivitas kerja dalam situasi normal baru.
Kata Kunci: Literasi digital, regulasi diri, produktivitas dosen, situasi normal baru.