Untitled

Abstract

Penelitian ini bertujuan memetakan model bisnis kelompok usaha kerajinan anyaman rotan di Desa Gohong, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik studi kasus. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan Model Bisnis Kanvas dengan 9 (sembilan) elemen kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa segmen pelanggan dari kelompok usaha kerajinan anyaman rotan adalah pasar yang tersegmentasi menjadi tiga kelompok, yaitu demografis, geografis dan psikografis. Proporsi nilai yang diberikan adalah produk yang berkualitas dan keanekaragaman jenis serta motif produk. Saluran penjualan dilakukan secara langsung dan tidak langsung dengan menggunakan beberapa pelaku pasar. Hubungan pelanggan yang dikembangkan adalah bentuk hubungan pribadi dan sumber pendapatan berasal dari penjualan produk. Sumber daya utama terdiri dari aset fisik, modal yang dimiliki kelompok, dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih. Kegiatan utama meliputi budidaya rotan, pengolahan rotan mentah menjadi rotan siap anyam, proses pengayaman, dan penjualan produk. Kemitraan utama terdiri dari produsen bahan baku rotan mentah, toko alat jahit, dan toko kulit sintetik. Sementara itu, struktur biaya mencakup beberapa biaya, yaitu pemasokan bahan baku, transportasi, komunikasi, dan peralatan produksi. Elemen model bisnis yang bersifat positif antara lain luasnya segemen pasar, produk berkualitas dan SDM yang terlatih harus dipertahankan dan dikembangkan. Elemen model bisnis yang bersifat negatif seperti keterbatasan modal dan bahan baku harus dicari solusinya.