2020
DOI: 10.32672/jse.v5i3.2133
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Ekplorasi dan Karakterisasi Biokimia Bakteri Resisten Timbal (Pb) dari Sungai Tallo Makassar

Abstract: Industrial progress and waste of urban domestic activities have an impact on the Pb heavy metal pollution on the environment, this will have an impact on human health. Pb metal can be overcome with biological methods by utilizing bacteria in reducing Pb metal. The study aimed to obtain the species  of resistant bacterial isolates of Pb metal and determine its characteristics. Sediment and water samples were obtained from the Tallo River. Isolation and selection of Pb metal resistant bacteria were carried out o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Setelah diinkubasi, hanya bakteri yang dapat menghasilkan H2S akan menghasilkan endapan warna hitam di dasar agar karena adanya endapan besi sulfida. 10 Media uji urease dimanfaatkan untuk mengidentifikasi bakteri yang dapat memproduksi enzim urease (Fahruddin et al, 2020) dan didapatkan hasil bahwa bakteri tidak dapat mengubah urea menjadi amonia yang teridentifikasi dengan tidak terjadi perubahan warna pada media. Media uji urease mengandung urease yang kemudian akan diubah menjadi CO2 dan amonia oleh bakteri yang menghasilkan enzim urease, molekul amonia yang dihasilkan menyebabkan nilai pH tinggi atau bersifat basa terjadi warna merah muda karena terdapat indikator phenol red pada media berarti tes positif.…”
Section: Abstrakunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Setelah diinkubasi, hanya bakteri yang dapat menghasilkan H2S akan menghasilkan endapan warna hitam di dasar agar karena adanya endapan besi sulfida. 10 Media uji urease dimanfaatkan untuk mengidentifikasi bakteri yang dapat memproduksi enzim urease (Fahruddin et al, 2020) dan didapatkan hasil bahwa bakteri tidak dapat mengubah urea menjadi amonia yang teridentifikasi dengan tidak terjadi perubahan warna pada media. Media uji urease mengandung urease yang kemudian akan diubah menjadi CO2 dan amonia oleh bakteri yang menghasilkan enzim urease, molekul amonia yang dihasilkan menyebabkan nilai pH tinggi atau bersifat basa terjadi warna merah muda karena terdapat indikator phenol red pada media berarti tes positif.…”
Section: Abstrakunclassified
“…Media uji urease mengandung urease yang kemudian akan diubah menjadi CO2 dan amonia oleh bakteri yang menghasilkan enzim urease, molekul amonia yang dihasilkan menyebabkan nilai pH tinggi atau bersifat basa terjadi warna merah muda karena terdapat indikator phenol red pada media berarti tes positif. 11 Uji IMViC dilakukan untuk membedakan kelompok bakteri Klebsiella, Enterobacter, dan Escherichia coli didapatkan hasil indol (+) yang ditandai dengan terbentuknya cincin dengan warna merah muda setelah diteteskan reagen kovac, methyl red (+) yang memperlihatkan perubahan warna media menjadi merah setelah methyl red diteteskan, Voges-Proskauer (-) media tidak mengalami perubahan warna setelah diteteskan reagen α naftol dan KOH 10%, dan citrat (-) dimana media tidak mengalami perubahan warna yang berarti kelompok bakteri tersebut adalah E.coli.…”
Section: Abstrakunclassified