2019
DOI: 10.22212/jekp.v9i2.984
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Eksistensi dan Determinan Middle Income Trap di Indonesia

Abstract: Bank Dunia telah mengklasifikasikan bahwa Indonesia telah masuk dalam kelompok negara pendapatan menengah kebawah (lower-middle income country) dalam 13 tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup stagnan dalam waktu yang lama dan membuat potensi Indonesia masuk jebakan pendapatan menengah (Middle Income Trap) sangat besar. Penelitian ini diantaranya bertujuan untuk mengidentifikasi apakah Indonesia telah masuk dalam MIT. Analisis time series ECM digunakan sekaligus untuk meng… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Rata-rata Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 3.500 USD/kapita. Sektor unggulan Indonesia yang mampu mendorong tingginya pendapatan negara adalah pertambangan, khususnya batubara (Lumbangaol & Pasaribu, 2019) (IESR, 2018). Tidak hanya untuk listrik, pemerintah juga berencana menggunakan batubara sebagai pengganti minyak dan Liquid Petroleum Gas (LPG) untuk transportasi dan memasak.…”
Section: Pertambangan Batubaraunclassified
“…Rata-rata Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 3.500 USD/kapita. Sektor unggulan Indonesia yang mampu mendorong tingginya pendapatan negara adalah pertambangan, khususnya batubara (Lumbangaol & Pasaribu, 2019) (IESR, 2018). Tidak hanya untuk listrik, pemerintah juga berencana menggunakan batubara sebagai pengganti minyak dan Liquid Petroleum Gas (LPG) untuk transportasi dan memasak.…”
Section: Pertambangan Batubaraunclassified
“…Era revolusi industri 4.0 membutuhkan tenaga kerja dengan kemampuan yang lebih sehingga dapat bersaing. Hanushek & Ludger (2016) dalam Lumbangaol & Pasaribu (2018) menjelaskan bahwa tenaga kerja dengan pendidikan tinggi memiliki efek yang lebih tinggi dalam pertumbuhan ekonomi karena lebih inovatif dan cepat menguasai teknologi. Di era revolusi industri 4.0 ini perkembangan teknologi sangat pesat.…”
Section: Determinan Indeks Middle Income Trapunclassified
“…Provinsi dengan pertumbuhan sektor manufaktur yang tinggi memiliki indeks middle income trap cenderung rendah. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Lumbangaol & Pasaribu (2018) yang menemukan bahwa Indonesia terjebak dengan middle income trap karena Indonesia tidak melewati tahapan transisi di sektor manufaktur dengan baik. Perekonomian Indonesia mendapatkan penguatan dari sektor pertanian langsung ke sektor jasa, tanpa penguatan di sektor manufaktur.…”
Section: Determinan Indeks Middle Income Trapunclassified
“…Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa data tahunan (time series) periode waktu antara tahun 1992-2017 yang terdiri dari 26 unit observasi data. Dajan (1986) dalam Lumbangol & Pasaribu (2018) menyatakan bahwa data sekunder merupakan data yang diterbitkan dari instansi lain yang bukan merupakan penerbitnya, sumber data berasal dari BPS, FAO, dan Bank Dunia. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini mencakup impor beras, produksi beras nasional, konsumsi beras nasional, harga beras domestik, harga beras relatif, cadangan devisa, nilai tukar, dan PDB.…”
Section: Jenis Dan Sumber Dataunclassified