2022
DOI: 10.22146/mecri.v1i2.6382
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Eksistensi Perempuan Dalam Novel Jumhuriyyatu Ka’anna Karya Alaa al-Aswany: Kajian Feminisme Eksistensialis Simone De Beauvoir

Abstract: Pembahasan mengenai permasalahan perempuan selalu menjadi topik menarik untuk diperbincangkan bagi banyak pihak. Tindakan diskriminatif dan marginalisasi perempuan bahkan sudah tidak asing terdengar dari seluruh lapisan masyarakat yang tak hanya terbatas pada dunia empiris, melainkan juga ditemukan dalam dunia literer.  Berangkat dari problematika tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk ketidakadilan sosial dan diskriminasi terhadap perempuan yang terjadi dalam novel Jumhuriyyat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Furthermore, according to Beauvoir, gender stereotypes derived from the patriarchal system affect women and lead to a narrow view of women's roles and responsibilities in society. For example, women are often considered only suitable for caring for children and doing household chores, while men are considered more suitable for working outside the home (Heriyani, 2018).…”
Section: Beauvoirian Criticism Of the Patriarchal Systemmentioning
confidence: 99%
“…Furthermore, according to Beauvoir, gender stereotypes derived from the patriarchal system affect women and lead to a narrow view of women's roles and responsibilities in society. For example, women are often considered only suitable for caring for children and doing household chores, while men are considered more suitable for working outside the home (Heriyani, 2018).…”
Section: Beauvoirian Criticism Of the Patriarchal Systemmentioning
confidence: 99%
“…In Beauvoir's view, women's employment is an endeavor to avoid both male and female oppression. These protagonists are able to purchase the freedom they desire with the hefty salaries they receive from these antagonists, as well as delegate domestic duties to third parties [17] [18].…”
Section: Representation Of the Three Protagonist Characters As Female...mentioning
confidence: 99%
“…Simon de Beauvoir memulai gerakan feminis dengan pemikirannya tentang feminisme eksistensial (Nugroho & Mahadewi, 2019).Salah satu teori feminisme eksistensial menyatakan bahwa perempuan dipandang sebagai liyan dan culture yang diciptakan oleh laki-laki. Teori ini juga menganggap laki-laki sebagai subjek, sementara perempuan sebagai objeknya (Azzahra, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam teori ini menjelaskan bahwa perempuan mempunyai kebebasan dan otonomi dalam menentukan hidupnya sendiri. Dalam teori feminisme eksistensial Simone de Beauvior menjelaskan dalam bukunya yang berjudul "the second sex" terkait laki-laki dianggap sebagai "sang diri" dan perempuan sebagai "liyan" (Azzahra, 2022). Pemaknaan perempuan sebagai liyan, Simone berpendapat bahwa hal ini tidak terlepas dari kritikan terkait data biologi, psikoanalisis, dan materialisme sejarah (Nugroho & Mahadewi, 2019).…”
Section: Teori Feminisme Eksistensialis Terhadap Kepemimpinan Perempuanunclassified