2018
DOI: 10.31983/keslingmas.v37i3.3898
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Eksplorasi Derajat Resistensi Nyamuk Aedes Aegypti Terhadap Insektisida Jenis Cypermethrin 0,05% Pada Kasus Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Kudus Tahun 2017

Abstract: Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman di provinsi Jawa Tengah dengan tingkat kematian CaseFatality Rate (CFR) lebih tinggi dari rata-rata nasional dan IR 15,81/100.000 penduduk. Kabupaten Kudus pada tahun2016 termasuk daerah dengan kasus demam berdarah tinggi yaitu mencapai 797 kasus dan jumlah korban meninggalsebanyak 23 orang dengan Insiden Rate (IR) 31,02/100.000 penduduk dan Case Fatality Rate (CFR) 5,36%. ProgamFogging secara rutin dilakukan untuk menekan incidents rate (IR), akan tetapi endem… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kasus resistensi dalam pemberantasan vektor DBD banyak terjadi di berbagai tempat. Penelitian (Lestari dan Santjaka, 2018;Pradani et al, 2011) menyatakan bahwa Aedes aegypti di Kota Cimahi dan Kota Bengkulu telah resisten terhadap Cypermethrin 0,2% dan 0,4%. Penelitian resistensi nyamuk Aedes aegypti di Kabupaten Banyuwangi, Kudus, Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Jambi telah resisten dengan insektisida Cypermethrin 0,05% (Ikawati et al, 2015;Sudiharto et al, 2020;Yudhana et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kasus resistensi dalam pemberantasan vektor DBD banyak terjadi di berbagai tempat. Penelitian (Lestari dan Santjaka, 2018;Pradani et al, 2011) menyatakan bahwa Aedes aegypti di Kota Cimahi dan Kota Bengkulu telah resisten terhadap Cypermethrin 0,2% dan 0,4%. Penelitian resistensi nyamuk Aedes aegypti di Kabupaten Banyuwangi, Kudus, Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Jambi telah resisten dengan insektisida Cypermethrin 0,05% (Ikawati et al, 2015;Sudiharto et al, 2020;Yudhana et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Cypermethrin termasuk insektisida kontak dan sistemik yang akan bekerja sebagai racun lambung atau racun perut. Cypermethrin termasuk dalam golongan insektisida Piretroid dan bersifat sangat toksik karena merupakan racun yang menyerang sistem saraf, sehingga serangga atau vektor cepat terbunuh (Lestari dan Santjaka, 2018). Menurut Ikawati et al, (2015) pengujian status resistensi nyamuk terhadap Cypermethrin 0,05% terbukti resisten di sebagian besar wilayah.…”
Section: Pendahuluanunclassified