Electronic Media Marketing Mix Analysis on Increasing Participant of BPJS Ketenagakerjaan

Abstract

This research was conducted to know the effect of each variable in the electronic media mix consisting of television, radio, and Internet media significantly on the increasing participant of BPJS Ketenagakerjaan in the Makassar Branch, as well as to determine the effect simultaneously or simultaneously of electronic media variables on television media, radio media, and internet media to increase BPJS Ketenagakerjaan membership in the Makassar Branch. This study uses questionnaire data, literature studies, and interviews with data analysis techniques of the quality test, classical assumption test, multiple linear regression analysis, and hypothesis testing. The study's results found that electronic media consisting of television, radio, and internet media significantly influenced BPJS Ketenagakerjaan membership in the Makassar Branch, so the first hypothesis can be accepted. Based on the results of simultaneous testing, the F-calculated = 398,637 with a significance < 0.01 with an omission of 0.05, so it can be said that television media, radio media, and internet media together affect increasing Participants of BPJS Ketenagakerjaan in the Makassar Branch so that the second hypothesis proposed can be accepted and proven genuine.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt Bank Tabungan Pensiunan Nasional (Btpn) Kantor Cabang Makassar Tbk

“…Gaya kepemimpinan dapat dikatakan baik jika gaya kepemimpinan tersebut dapat diterapkan oleh seorang pemimpin dengan baik dan dapat diterima oleh karyawan yang ada diperusahaan tersebut sehingga kinerja karyawan tersebut dapat ditingkatkan (Mandung, 2022). Apabila kinerja karyawan dapat dijalankan dengan baik maka hal ini akan berdampak baik pada pencapaian tujuan perusahaan (Putri & Sinaga, 2022).…”

Pengaruh Motivasi Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (Btpn) Tbk Kantor Cabang Makassar

“…Motivasi kerja juga dimiliki seorang karyawan di dalam dirinya dinilai mampu menggerakkan karyawan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik (Putra dkk, 2018). Untuk mendorong karyawan agar terus berkreatif, inovasi dan berkinerja baik salah satunya melalui pendekatan motivasi yang benar-benar sesuai dengan kondisi dan realita di lapangan (Mandung, 2022). Setiap kegiatan yang dilakukan karyawan didorong oleh kekuatan dalam diri karyawan itu sendiri, kekuatan itulah yang disebut dengan motivasi (Yahyo dkk, 2013).…”