Obat merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan dan juga pencegahan terhadap suatu penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses kerja dan menganalisis persediaan obat di logistik farmasi. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang digunakan untuk menganalisis persediaan obat di Rumah Sakit Islam Nashrul Ummah Lamongan yang terdiri dari identifikasi waste, dan identifikasi akar masalah menggunakan fishbone. Berdasarkan pengamatan dan wawancara kepada kepala instalasi farmasi, penanggung jawab pengelolaan farmasi, dan karyawan di instalasi farmasi. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode identifikasi waste, diketahui adanya obat kadaluarsa termasuk dalam waste inventory. Hasil identifikasi fishbone ditemukan bahwa akar penyebab masalah terdapat pada bagian man yaitu jumlah petugas terbatas , method yaitu belum adanya penandaan obat yang mendekati kadaluarsa, mileu yaitu kurangnya tempat penyimpanan obat dan belum optimalnya penyimpanan obat secara FEFO dan FIFO, material yaitu pencatatan tanggal kadaluarsa di kartu stok belum optimal dan belum adanya pencatatan dan pengelompokkan obat yang <12 bulan mendekati kadaluarsa. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan metode yang tepat menggunakan metode ABC (Activity Based Costing). Disarankan bagi instalasi farmasi di Rumah Sakit Islam Nashrul Ummah Lamongan untuk lebih memberikan kontrol terhadap persediaan obat di logistik farmasi, sehingga kemungkinan terjadinya obat kadaluarsa bisa diatasi dengan baik, lebih memberikan prioritas perhatian terhadap obat-obat yang masuk kelompok A karena membutuhkan kontrol yang intensif agar lebih efektif, sedangkan untuk kelompok B prioritas perhatiannya lebih rendah dibanding kelompok A, dan untuk kelompok C tingkat perhatiannya dibawah A maupun B.