Kehandalan suatu sistem tenaga listrik ditentukan juga oleh peralatan dalam sistem tenaga listrik. Salah satu peralatan sistem tenaga listrik yang sangat penting fungsinya adalah transformator yang digunakan untuk operasioal di Moda Raya Terpadu Jakarta yaitu Transformator berjenis kering. Penelitian yang dilakukan untuk menganalisis penyusutan umur, pengaruh beban terhadap masa pakai, besarnya efisiensi dan menganalisis pengaruh pembebanan yang berlangsung pada transformator kering di stasiun MRT Lebak Bulus dan stasiun MRT Fatmawati. Penelitian ini mencakup banyak metode penelitian dengan menghitung rasio pembebanan, suhu transformator, penyusutan umur selama 24 jam serta % susut umur transformator sehingga dapat diketahui hasil sisa umur transformator. Persentase pembebanan yang didaptkan distasiun MRT Lebak Bulus dengan hasil terendah hingga tertinggi mencapai 10,57% LWBP dan 16,64% WBP sedangkan persentase pembebanan stasiun MRT Fatmawati memiliki hasil lebih tinggi yaitu 9,95% LWBP dan 18,25% WBP. Hasil penyusutan umur Stasiun MRT Lebak Bulus sebesar 0,05925% dengan sisa usia pakai transformator kering selama 14,1945 tahun. Hasil penyusutan umur transformator kering pada stasiun MRT Fatmawati sebesar 0,06% dengan sisa usia transformator kering selama 14,19 tahun. Hasil perhitungan yang didapatkan yaitu Efisisensi pada transformator kering stasiun MRT Fatmawati lebih besar dengan hasil rata-rata 96,94% dan efisiensi yang didapat pada stasiun MRT Lebak Bulus adalah 96,99%.