Fenomena stunting merupakan fenomena Dimana kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan yang diakibatkan oleh banyak factor. Stunting pada anak pada dasarnya tidak hanya disebabkan oleh asupan gizi yang memadai, namun fator seperti pernikahan dini dan pola asuh orang tua sesunguhnya memilik peran dalam terjadinya stunting pada anak. Kondisi ini tentu menjadi masalah yang serius yang dihadapi Masyarakat dan pemerintah dalam mengkaji pola asuh orang tua dan menekan pernikahan dini. Oleh sebab itu penting untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh pola suh dan pernikahan dini terhadap stunting pada anak. Penelitian tentang stunting telah banyak dilakukan namun penelitian stunting yang dikaitkan dengan pola asuh dan stunting masih sangat terbatas diteliti sehingga, penelitian ini sangatlah penting dilakukan. Penelitian ini dilaksankan di Kota Balikpapan yang melibatkan masyarakat umum dan komunitas peduli anak di Kota Balikpapan. Metode penelitian menggunakan metode Structural Equation Modeling untuk mengetahui pengaruh langsung antar variable. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pernikahan dini perpengaruh terhadap stunting pada anak dengan nilai P value 0.000. selain itu pola asuh juga berpenagruh secara langsung terhadap stunting pada anak dengan nilai P value 0.015. dengan demikian pola asuh dan pernikahan dini secara signifikan memilki pengaruh terhadap terjadinya stunting pada anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stunting pada anak tidak hanya di sebabkan oleh asupan gizi saja namun ada factor lain yang membuat asupana gizi pada anak tidak terjaga dengan baik. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi penegetahuan penting bagi Masyarakat tentang factor terjadinya stunting pada anak dan menajdi dasar pemerintah dan Masyarakat untuk menanggulangi stunting pada masyarakat.