2018
DOI: 10.29294/ijase.5.1.2018.833-839
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Energy Conservation in Office Environment

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Namun, penyediaan ruangan yang nyaman menjadi hal mutlak, yang mana sering kali berkaitan dengan pengondisian ruang lingkungan kerja menggunakan energi. Dalam kaitannya dengan lingkungan kerja, kenyamanan ini menjadi salah satu aspek penopang produktivitas penggunanya (Hudedmani et al, 2018) (Annisa, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun, penyediaan ruangan yang nyaman menjadi hal mutlak, yang mana sering kali berkaitan dengan pengondisian ruang lingkungan kerja menggunakan energi. Dalam kaitannya dengan lingkungan kerja, kenyamanan ini menjadi salah satu aspek penopang produktivitas penggunanya (Hudedmani et al, 2018) (Annisa, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sistem penghawaan buatan (AC) mengkonsumsi energi hingga 70% dari total energi Gedung diikuti oleh sistem pencahayaan sebesar 10-25%, sehingga perlu adanya optimasi sistem penghawaan pada bangunan sebagai langkah konservasi energi (Sandra Loekita, 2006). Dari aspek operasional, efisiensi energi tentu akan sangat memberikan dampak positif terhadap pengelolaan bangunan, selain itu peningkatan kenyamanan lingkungan kerja juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas penghuninya (Hudedmani et al, 2018). Gedung Agape sendiri menggunakan sistem AC split untuk penghawaan ruangannya, sehingga dinilai dapat lebih efisien digunakan sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing penghuni ruang.…”
unclassified