2018
DOI: 10.26717/bjstr.2018.08.001689
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Epidemiological Study of Iron Deficiency Anemia Among Youth Female Athletes in Kuwait

Abstract: Background:The prevalence of iron deficiency anemia is likely to be higher in athletic populations and groups, especially in younger female athletes, than in healthy sedentary individuals.Aim: of this study is to determine the magnitude of this problem among athletes and identify their different dietary habits.Subjects and Methods: Across sectional study was done. The sample included 150 female players from the female clubs in Kuwait where almost all types of sports activity are practiced at level of national … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 17 publications
(26 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Terjadinya defisiensi besi pada atlet remaja putri dapat disebabkan karena adanya peningkatan kehilangan besi (Iron loss), kekurangan asupan besi dan menstruasi (Saleh et al, 2018). Iron loss dapat terjadi karena peningkatan kehilangan darah melalui urin, peningkatan pengeluaran keringat, penurunan aliran darah pada sistem gastrointestinal yang menyebabkan pendarahan gastrointestinal dan respon inflamasi karena latihan fisik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Terjadinya defisiensi besi pada atlet remaja putri dapat disebabkan karena adanya peningkatan kehilangan besi (Iron loss), kekurangan asupan besi dan menstruasi (Saleh et al, 2018). Iron loss dapat terjadi karena peningkatan kehilangan darah melalui urin, peningkatan pengeluaran keringat, penurunan aliran darah pada sistem gastrointestinal yang menyebabkan pendarahan gastrointestinal dan respon inflamasi karena latihan fisik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Iron loss dapat terjadi karena peningkatan kehilangan darah melalui urin, peningkatan pengeluaran keringat, penurunan aliran darah pada sistem gastrointestinal yang menyebabkan pendarahan gastrointestinal dan respon inflamasi karena latihan fisik. Latihan fisik atau aktivitas olahraga dapat menyebabkan inflamasi akut sehingga sitokin proinflamasi khususnya interleukin-6 akan menginduksi produksi dan sekresi hepsidin, peningkatan hepsidin menyebabkan peningkatan internalisasi dan degradasi ferroportin serta retensi besi, hal tersebut berdampak pada rendahnya ketersediaan besi di dalam tubuh (Sandström et al, 2012a;Clénin et al, 2015;Saleh et al, 2018) Proses menstruasi pada seorang perempuan dapat menyebabkan kehilangan darah 30-50 ml/bulan dan kehilangan besi sekitar 12-15 mg/bulan (Kristianti et al, 2014). Asupan besi yang kurang berdampak pada kadar serum feritin yang rendah.…”
Section: Pendahuluanunclassified