Informasi mengenai densitas ikan masih kurang akurat, dikarenakan data yang diperoleh tidak dilakukan pengukuran langsung pada kondisi nyata di perairan. Untuk mengatasi masalah ini, digunakan teknologi hidroakustik berupa echosounder yaitu Single Beam Echosounder (SBES) SIMRAD EK 15 dengan frekuensi 200 kHz. Penelitian ini bertujuan mengkaji dan menginterpretasi hasil pengukuran target strength dan acoustic fish density perairan Pulau Tidung Kepulauan Seribu sehingga diperoleh visualisasi densitas ikan dan mengetahui hubungan target strength, densitas ikan, suhu, dan salinitas. Pengolahan data menggunakan perangkat Sonar 5-Pro, Matlab 2016, dan Minitab 16. Nilai TS di perairan Pulau Tidung yaitu -59,4 dB sampai dengan -34,6 dB. Nilai densitas ikan tertinggi terdapat pada stasiun 3 di kedalaman 12-21 m sebesar 778,1 ind/m3 sedangkan densitas ikan terendah terdapat pada stasiun 6 di kedalaman 2-11 m sebesar 0,3 ind/m3. Suhu dan salinitas memiliki nilai yang bervariasi dengan kisaran nilai 29,6°C sampai 31,2°C dan 32,2 PSU sampai 33,3 PSU. Hasil analisis PCA nilai TS dan densitas ikan memiliki hubungan yang lebih kuat dengan suhu dibandingkan salinitas.