2017
DOI: 10.15578/jppi.13.2.2007.145-155
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Estimasi Hambur Balik Dasar Perairan Dan Sumber Daya Ikan Demersal Menggunakan Metode Hidroakustik

Abstract: Survei hidroakustik dilakukan pada bulan Oktober 2002 dengan menggunakan kapal penelitian Mutiara IV (115,19 GT) milik Balai Riset Perikanan Laut, Muara Baru-Jakarta. Alat hidroakustik yang digunakan adalah echosounder EY-500 dengan program pengolahan data EP-500, menu analisis expanded bottom dan bottom layer. Data yang diperoleh adalah nilai back scattering volume dari dasar perairan yang selanjutnya disebut dengan hambur balik dasar perairan, target strength dan densitas ikan demersal dilengkapi dengan data… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
7

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

2
5

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
7
Order By: Relevance
“…Selain itu, nilai densitas yang beragam dapat disebabkan oleh kondisi perairan yang berbeda-beda. Habitat ikan sangat di pengaruhi oleh parameter oseanografi yaitu (Pujiyati et al 2007;Badrudin 2004). Bertambahnya kedalaman akan berpengaruh terhadap kadar oksigen terlarut yang semakin berkurang (Ridho et al 2004).…”
Section: Analisis Nilai Acoustic Fish Densityunclassified
“…Selain itu, nilai densitas yang beragam dapat disebabkan oleh kondisi perairan yang berbeda-beda. Habitat ikan sangat di pengaruhi oleh parameter oseanografi yaitu (Pujiyati et al 2007;Badrudin 2004). Bertambahnya kedalaman akan berpengaruh terhadap kadar oksigen terlarut yang semakin berkurang (Ridho et al 2004).…”
Section: Analisis Nilai Acoustic Fish Densityunclassified
“…Berdasarkan Rajali et al (1998), Pujiyati et al (2007), Manik & Nurkomala (2016) Tabel 2. Distribusi TS rata-rata ikan demersal berdasarkan strata kedalaman perairan Table 2.…”
Section: Dugaan Ukuran Ikan Demersal Yang Terdeteksimentioning
confidence: 99%
“…Penggunaan echo untuk mendeteksi ikan pada akustik aktif dipelopori oleh Balls pada tahun 1933. Indonesia melakukan penelitian untuk mendeteksi ikan serta densitasnya dengan metode akustik aktif telah dilakukan oleh beberapa peneliti antara lain kebiasaan schooling ikan pelagis (Gerlotto, 1996), densitas akustik sumberdaya ikan pelagis di Selat Sunda (Wijopriono & Genisa, 2003), eksplorasi sumberdaya ikan demersal (Pujiyati et al 2007(Pujiyati et al , 2008, target strength untuk identifikasi ikan menggunakan echosounder (Sunardi et al 2009), karakteristik shoaling ikan pelagis di perairan Selat Bangka (Fauziyah et al 2010), dan beberapa penelitian lain yang terkait.…”
Section: Pendahuluanunclassified