A mangrove is an ecosystem consisting of a collection of trees that grow in the area around the coastline, in conditions influenced by tides, muddy and sandy sediments. It has an important function in the effort to absorb carbon levels through the photosynthesis process, which is better than other forest vegetation. The purpose of this study, namely to identify mangrove species, examine vegetation and determine the value of biomass and estimated carbon stock in Budo Village, Wori District, North Minahasa Regency, North Sulawesi. Data collection in this study used the line transect method with the transect position being on the left, middle, and right of the mangrove ecosystem of Budo Village, which was pulled along 100 meters per transect. Then the quadrants were measured 10 m x 10 m using raffia rope to limit each quadrant with an interval of 10 iddle, and right of the mangrove ecosystem of Budo Village, which was pulled along 100 meters per transect. Then the quadrants were measured 10 m x 10 m using raffia rope to limit each quadrant with an interval of 10 m, and the distance between transects is about 50 m. Based on the results of the study, we found four types of mangroves, namely: Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Sonneratia alba, and Bruguiera gymnorrhyza. The highest species density and relative density values were on transect 3 with a value of 900 trees/ha and 86.53% by Rhizophora apiculata. The species frequency and relative species frequency were highest in each transect owned by Rhizophora apiculata with values of 0.8 and 55.66%. The highest species cover was Rhizophora apiculata with a value of 2.56 cm/m and a relative species cover of 72.21%. The highest important value index was Rhizophora apiculata on transect 3 with a value of 214.31%. The highest biomass content was on transect 3 with a value of 592.27 tons/ha. The highest carbon content is on transect 3 with a value of 55.67 tons/ha.Keywords: Mangrove, Budo, Vegetation, INP, Biomass and Carbon.AbstrakMangrove merupakan ekosistem yang terdiri dari sekumpulan pepohonan dan tumbuh di area sekitar garis pantai, hidup dengan kondisi dipengaruhi pasang surut air laut, sedimen berlumpur dan berpasir. Memiliki fungsi penting dalam upaya penyerapan kadar karbon melalui proses fotosintesisnya yang lebih baik dibandingkan vegetasi hutan lainnya. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengidentifikasi jenis mangrove, mengkaji vegetasi dan mengetahui nilai biomassa serta estimasi stok karbon yang ada di Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode line transek dengan posisi transek berada pada bagian kiri, tengah dan kanan ekosistem mangrove Desa Budo yang ditarik sepanjang 100 meter per transek, kemudian kuadran diukur 10 m x 10 m dengan menggunakan tali rafia untuk membatasi setiap kuadran dengan intervalnya 10 m serta jarak antar transek sekitar 50 m. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 4 jenis mangrove yaitu: Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Sonneratia alba, dan Bruguiera gymnorrhyza. Nilai kerapatan dan kerapatan relatif jenis yang tertinggi berada pada transek 3 yaitu dengan nilai 900 pohon/ha dan 86,53% oleh jenis Rhizophora apiculata. Untuk frekuensi jenis dan frekuensi jenis relatifnya yang tertinggi di setiap transeknya dimiliki oleh jenis Rhizophora apiculata dengan nilai 0,8 dan 55,66%. Penutupan jenisnya yang tertinggi dimiliki oleh Rhizophora apiculata dengan nilai 2,56 cm/m dengan penutupan relatif jenisnya yaitu 72,21%. Indeks nilai penting tertinggi adalah jenis Rhizophora apiculata pada transek 3 yaitu dengan nilai sebesar 214,31%. Kandungan biomassa tertinggi berada pada transek 3 dengan nilai sebesar 592,27 ton/ha. Kandungan karbon tertinggi berada pada transek 3 dengan besar nilai 55,67 ton/ha.Kata kunci:Â Â Mangrove, Budo, Vegetasi, INP, Biomassa dan Karbon