2023
DOI: 10.14710/dmj.v12i5.40503
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Ethical and Professional Dilemmas encountered by Doctors in the National Health Insurance System

Tuntas Dhanardhono,
Wian Pisia Anggreliana,
Intarniati Nur Rohmah
et al.

Abstract: Background: The implementation of the National Health Insurance System in Indonesia has not only increased access to medical services but also raised various dilemmas among doctors. Objective: This study aims to analyse various ethical and professional dilemmas among physicians in the National Health Insurance System (NHIS).Methods: This is a cross-sectional descriptive study with a purposive sampling method. A questionnaire was distributed online between June to December 2019 to physicians practicing in Indon… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 19 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal tersebut serupa dengan temuan hasil analisis yang menemukan beragam perilaku kekerasan ekonomi diberikan oleh pelaku kepada perempuan korban kekerasan dalam pacaran, yakni pemanfaatan hak milik dengan menggunakan barang milik korban, permintaan material terkait biaya kehidupan sehari-hari, mengambil uang secara paksa, dan memanfaatkan untuk mendapat barang-barang mewah (Khaninah & Widjanarko, 2016;Sholikhah & Masykur, 2020;Mesra et al, 2014;Huzaimah, 2019;Astutik & Syafiq, 2019;Haes, 2017). Temuan ini sejalan dengan penelitian oleh (Wulandaru et al 2019) yang pada penelitiannya terdapat 13% kasus kekerasan ekonomi dengan perilaku kekerasan berupa peminjaman barang yang tidak dikembalikan serta pemaksaan untuk membayar segala keperluan.…”
Section: Kekerasan Ekonomiunclassified
“…Hal tersebut serupa dengan temuan hasil analisis yang menemukan beragam perilaku kekerasan ekonomi diberikan oleh pelaku kepada perempuan korban kekerasan dalam pacaran, yakni pemanfaatan hak milik dengan menggunakan barang milik korban, permintaan material terkait biaya kehidupan sehari-hari, mengambil uang secara paksa, dan memanfaatkan untuk mendapat barang-barang mewah (Khaninah & Widjanarko, 2016;Sholikhah & Masykur, 2020;Mesra et al, 2014;Huzaimah, 2019;Astutik & Syafiq, 2019;Haes, 2017). Temuan ini sejalan dengan penelitian oleh (Wulandaru et al 2019) yang pada penelitiannya terdapat 13% kasus kekerasan ekonomi dengan perilaku kekerasan berupa peminjaman barang yang tidak dikembalikan serta pemaksaan untuk membayar segala keperluan.…”
Section: Kekerasan Ekonomiunclassified