Ethical evaluation is an integral part of the research process. While at the international level, ethical assessment is required for the majority of psychological studies involving direct data collection on human subjects, such assessment is largely optional in the Indonesian context. Ethical aspects, which are essential in research, are often trivialized and thus ignored. In this article, the author specifically focuses on the importance of ethical evaluation in psychological research proposals, by citing the controversial Little Albert experiment, describing the benefits of ethical evaluation for the participants, researchers, and the dignity of the profession. Lastly, the article formulates holistic recommendations for the benefit of developing psychological research in Indonesia.
Evaluasi etik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses penelitian. Walaupun di tingkat internasional mayoritas penelitian psikologi yang melibatkan pengambilan data secara langsung terhadap subjek manusia diharuskan melalui proses uji etik, di Indonesia hal tersebut masih cenderung merupakan pilihan. Aspek etik dalam sebuah penelitian, yang sebenarnya merupakan hal esensial, seringkali disepelekan dan karenanya diabaikan. Dalam tulisan ini, secara spesifik penulis berfokus pada pentingnya evaluasi etik dari sebuah rencana (proposal) penelitian psikologi, dengan menyinggung eksperimen kontroversial Little Albert, mendeskripsikan manfaat evaluasi aspek etis penelitian bagi partisipan, peneliti, dan marwah profesi. Terakhir, tulisan ini memformulasikan rekomendasi yang menyeluruh sehingga bermanfaat bagi perkembangan penelitian psikologi di Indonesia.