“…Penelitian yang lebih baru menemukan hubungan positif antara ketidaksopanan dan perilaku kerja kontraproduktif seperti penyalahgunaan, penyimpangan produksi, sabotase, pencurian, dan penarikan (Bibi et al 2013). Penelitian lain melaporkan bahwa ketidaksopanan dikaitkan dengan ketidakhadiran, tingkat kemarahan, ketakutan, dan kesedihan yang lebih tinggi di tempat kerja (Porath dan Pearson, 2012), ketidakpuasan kerja, dan kelelahan (Welbourne et al, 2015;Kim et al, 2013;Rahim dan Cosby, 2016), tingkat stres yang lebih tinggi (Beattie dan Griffin, 2014), mengurangi kreativitas (Porath dan Enez, 2009), mengurangi retensi (Lim et al, 2008), dan turnover intention (Cortina et al, 2002;Reio and Trudel, 2013;Rahim dan Cosby, 2016). Ketidaksopanan juga secara langsung berhubungan dengan produktivitas (Lewis dan Melecha, 2011; Rahim dan Cosby, 2016).…”