Pembelajaran berbasis etnosains berbantuan media visual augmented reality dalam pembelajaran menerapkan budaya lokal supaya literasi sains dan minat belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran fisika dapat ditingkatkan. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji validitas dan efektivitas media visual berbasis etnosains Tari Lahbako augmented reality dalam pembelajaran Fisika, serta mengkaji literasi sains dan minat belajar fisika siswa. Penelitian pengembangan menggunakan metode Research and Development dengan model pengembangan ADDIE. Hasil pengimplementasian media pembelajaran fisika Jember Traditional Dance Augmented Reality di beberapa sekolah menunjukkan hasil valid yang telah diuji validitasnya oleh tiga validator ahli. Berdasarkan rata-rata N-gain sebesar 0,73 terbukti bahwa literasi sains tergolong dalam kategori tinggi. Adapun, hasil minat belajar siswa sebesar 82,15 dengan kategori sangat tinggi menunjukkan terdapat peningkatan minat belajar siswa setelah menggunakan media berbasis Augmented Reality, sehingga media ini layak dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran fisika.