2016
DOI: 10.30821/miqot.v40i2.259
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Etika Pendidik Dalam Perspektif Imam Al-Nawawî

Abstract: Abstrak: Kebijakan pendidikan nasional menghendaki para pendidik di Indonesia harus memiliki empat kompetensi, di antaranya adalah kompetensi kepribadian. Pendidikan nasional juga menegaskan urgensi penanaman karakter oleh pendidik terhadap peserta didik, sehingga para pendidik pun dituntut memiliki karakter yang telah ditetapkan. Artikel ini mengkaji tinjauan fukaha terhadap etika pendidik dalam Islam. Di antara fukaha di dunia Islam, Imam al-Nawawî telah memberikan ulasan tentang etika pendidik dalam Islam. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Realitas ini tidak lepas atas uraian dan muatan kompetensi kepribadian yang terkandung dalam undang-undang guru dan dosen. Kandungan dan muatan kedewasaan etika dan moralitas menjadi ciri-ciri yang dapat disandarkan pada keteladanan sebagai manifestasi kompetensi kepribadian (Fransisca & Ajikusumo, 2015;Sunarti, 2019;Salminawati, 2016). Kepribadian secara psikologis menjadi sketsa atas kematangan seorang guru atau guru dalam memahami tugas dan fungsinya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Realitas ini tidak lepas atas uraian dan muatan kompetensi kepribadian yang terkandung dalam undang-undang guru dan dosen. Kandungan dan muatan kedewasaan etika dan moralitas menjadi ciri-ciri yang dapat disandarkan pada keteladanan sebagai manifestasi kompetensi kepribadian (Fransisca & Ajikusumo, 2015;Sunarti, 2019;Salminawati, 2016). Kepribadian secara psikologis menjadi sketsa atas kematangan seorang guru atau guru dalam memahami tugas dan fungsinya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Baik dalam hal memenuhi kebutuhan untuk kemaslahatan maupun media untuk mengenal kebesaran Allah SWT. Maka dalam pengelolaan itu alam semesta ini dapat digunakan sebagai jalan, alat, media atau sarana untuk mencapai upaya pendidikan Islam yang mana untuk mewujudkan Muslim ideal, yaitu seorang ahli pikir dan zikir ( Salminawati, 2016).…”
Section: Implikasi Esensi Alam Semesta Terhadap Pendidikan Islamunclassified