Pendahuluan : Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah koroner akibat penumpukan kolesterol, timbunan lemak, dan zat lain (plak) pada dinding pembuluh darah koroner yang dapat menyebabkan aterosklerosis dan akhirnya menghambat suplai darah ke jantung. Perkembangan penyakit ini dapat dicegah dengan penatalaksanaan pengobatan yang tepat dan teratur, salah satunya dengan kepatuhan minum obat. Kepatuhan minum obat merupakan aspek utama pengobatan penyakit jantung koroner (PJK). Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien penyakit jantung koroner. Metode: Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien penyakit jantung koroner yang datang untuk pemeriksaan rutin di Poliklinik Jantung RSAU Dr. M. Salamun Bandung dengan sampel sebanyak 67 orang, pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Hasil: Hasil Pada penelitian ini didapatkan hasil yang signifikan antara usia (0,000), lama sakit (0,004), self-efficacy (0,001), dan dukungan keluarga (0,029) dengan kepatuhan minum obat pada pasien penyakit jantung koroner. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling berpengaruh dalam penelitian ini adalah usia mempengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien penyakit jantung koroner dengan p-value 0,000 (p<0,05)