Kampung Kuta merupakan sebuah perkampungan adat yang masih memegang teguh kearifan lokal serta adat istiadat yang berlaku turun-temurun sejak dulu. Ada 3 hal utama yang berkaitan erat dengan Kampung Kuta diantarnaya adalah Masyarakat, Aturan dan Bangunan. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kurikulum Merdeka Belajar yang memberikan keluasan bagi pendidik dan siswa untuk mengembangkan pembelajaran seinovatif mungkin. Penelitian ini mengaitkan Konsep Bangun Datar dengan Budaya Kampung Kuta khususnya dalam arsitektur bangunan. Konsep bangun datar yang digali meliputi Segitiga, trapesium, Persegi Panjang, Persegi. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi konsep-konsep bangun datar yang terdapat bada bangunan Kampung Kuta diantaranya Rumah Adat yang beberapa bentuk yaitu Gagajahan, Jure, Julangapak, Pasangrahan, Masjid, Gapura Masuk Kampung Kuta, dan Saung Lawang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi yang mengintegrasikan kajian teoritis dan empiris yang didapatkan dari hasil observasi dan wawancara di lapangan sebagai instrumen pengumpul data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bangunan-bangunan yang terdapat di Kampung Kuta memiliki berbagai konsep bangun datar yaitu konsep segitiga, segi empat, trapesium sama kaki, persegi panjang. Temuan dan hasil yang didapatkan kemudian dimanfaatkan menjadi soal-soal yang dapat diberikan kepada siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian tentang matematika berupa konsep bangun datar yang terdapat pada bangunan Kampung Kuta diharapkan dapat menumbuhkan karakter siswa yang bangga dan cinta terhadap budaya bangsanya.