Pendingin air merupakan salah satu utilitas penting dalam industri proses, karena memiliki peran yang sangat penting dalam setiap aplikasi. Penggunaan pendingin semakin lama tentunya akan membuat kinerja pendingin akan menurun. Ketika kinerja pendingin menurun maka akan membutuhkan energi lebih banyak untuk menghasilkan beban pendingin yang sama. Hal ini terjadi di PT Ajinomoto yang ditandai tekanan dan temperatur pada kondensor naik mendekati batas maksimal yang diharuskan yaitu 0.9 Mpa dan 40˚C. Penurunan kinerja pendingin ini terjadi akibat adanya kotoran atau kerak yang menempel dalam kondensor. Untuk mengatasi adanya kerak perlu mengambil tindakan perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pendingin sebelum dan setelah perawatan, khususnya dilihat dari nilai COP. Dari permasalahan tersebut telah dilakukan tindakan perawatan dengan pembersihan secara kimia pada alat pendingin di PT Ajinomoto. Hasil didapatkan setelah pembersihan secara kimia adalah tekanan kondensor mengalami penurunan dari rata-rata 0.9 Mpa menjadi 0.7 Mpa, untuk temperatur kondensor dari rata-rata 38.3˚C menjadi 35.7˚C. Selain itu, untuk Coefficient of Performance (COP) naik dari awalnya 4,1 menjadi 7,39. Agar permasalahan ini tidak terjadi kembali perlu dilakukan pengecekan dan pembersihan berkala pada pendingin agar kerak yang menempel pada dinding pipa lebih mudah dibersihkan.