2014
DOI: 10.29244/agrob.2.1.11-21
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Karakter Agronomi dan Analisis Kekerabatan 10 Genotipe Lokal Kacang Hijau (Vigna radiata L. Wilczek)

Abstract: <p><em>Kacang hijau (<span style="text-decoration: underline;">Vigna</span> <span style="text-decoration: underline;">radiata</span> L. Wilczek) merupakan salah satu tanaman Leguminosae yang cukup penting di Indonesia. Permasalahan yang sering muncul pada budidaya kacang hijau adalah tidak serempaknya panen sehingga membutuhkan waktu dan tenaga kerja yang lebih banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakter agronomi 10 genotipe lokal kacang hijau dan mengan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
1
0
10

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(11 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
10
Order By: Relevance
“…Similarity coefficient is 1 (100 %) means the genetic distance within line GSG 312 is 0 %, so all characters of GSG 312 were same or uniform. Uniformity among individual plant within same line is assumed to be caused by a relative relationship (Austi, Damanhuri, & Kuswanto, 2014) as impact in line of parent (Putri, Sutjahjo, & Jambormias, 2014). Table 2 also shows about the increasing similarity coefficient from first single seed descent to second one.…”
Section: Increasing Genetic Similarity Within Linesmentioning
confidence: 85%
“…Similarity coefficient is 1 (100 %) means the genetic distance within line GSG 312 is 0 %, so all characters of GSG 312 were same or uniform. Uniformity among individual plant within same line is assumed to be caused by a relative relationship (Austi, Damanhuri, & Kuswanto, 2014) as impact in line of parent (Putri, Sutjahjo, & Jambormias, 2014). Table 2 also shows about the increasing similarity coefficient from first single seed descent to second one.…”
Section: Increasing Genetic Similarity Within Linesmentioning
confidence: 85%
“…Kacang hijau merupakan komoditas pangan legum yang penting di Indonesia dilihat dari segi agronomi, ekonomi, maupun gizi dan kesehatan. Dari segi agronomi, kacang hijau mudah dibudidayakan, dapat ditanam pada tanah marginal, serta memiliki umur panen genjah (Putri et al 2014). Fluktuasi harga komoditas kacang hijau di Jawa Barat relatif tinggi dan stabil, yaitu Rp20.000,00-Rp24.000,00 per kg.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Analisis klaster (Cluster Analysis) merupakan metode analisis untuk mengelompokkan objek-objek pengamatan menjadi beberapa klaster sehingga dalam satu klaster mempunyai banyak persamaan sedangkan klaster lain mempunyai perbedaan (Mariyani et al 2011;Silue et al 2016). Untuk melihat keragaman genetik melalui parameter morfologi dan menduga jarak genetik berdasarkan kemiripan genetik antargenotipe dapat dilakukan dengan analisis klaster menggunakan koefisien Ecludian (Putri et al 2014;Wicaksana et al 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengelompokan genotipe berdasarkan karakteristik tanaman merupakan salah satu metode dalam menentukan hubungan keeratan, jarak perbedaan, dan kekerabatan genotipe tersebut. Persilangan di antara genotipe yang memiliki kemiripan kecil (berada dalam klaster yang berbeda) akan lebih berpeluang dalam menghasilkan keragaman genetik (Putri et al 2014 (Upadhyaya et al 2006). Komponen hasil ini meliputi karakter bobot polong, bobot 100 biji, dan hasil biji per luasan.…”
Section: Pengelompokan Plasma Nutfah Kacang Tanahunclassified
See 1 more Smart Citation