2022
DOI: 10.35327/gara.v16i1.266
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Kinerja Ruas Jalan Dan Simpang Tidak Bersinyal Dengan Fasilitas Putar Balik (U-Turn) Studi Kasus Jalan Sriwijaya Di Kota Mataram

Abstract: Along with the increasing population and increasing development in all sectors in Mataram City every year, resulting in an increase in the volume of vehicles which often causes potential traffic conflicts. This condition results in disturbances for motorists in the flow of vehicles on the u-turn facility so that it affects performance on the road. One of the roads in the city of Mataram that is the choice in the travel route for the community is Jalan Sriwijaya. It is necessary to review the performance of roa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Permasalahan transportasi di kota-kota besar di Indonesia semakin meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan pertumbuhan populasi, pesatnya tingkat pertumbuhan jumlah kendaraan dan kepemilikan kendaraan, urbanisasi serta sistem angkutan umum yang kurang efisien. Hal ini berdampak pada turunnya tingkat kinerja ruas jalan, termasuk perilaku gerak U-Turn pada bukaan median jalan [1].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Permasalahan transportasi di kota-kota besar di Indonesia semakin meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan pertumbuhan populasi, pesatnya tingkat pertumbuhan jumlah kendaraan dan kepemilikan kendaraan, urbanisasi serta sistem angkutan umum yang kurang efisien. Hal ini berdampak pada turunnya tingkat kinerja ruas jalan, termasuk perilaku gerak U-Turn pada bukaan median jalan [1].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Persimpangan adalah bagian dari ruas jalan dimana arus dari berbagai arah atau jurusan bertemu. Itulah sebabnya di persimpangan terjadi konflik antara arus dari jurusan yang berlawanan dan saling memotong, sehingga mengakibatkan terjadinya kemacetan di sepanjang lengan simpang yang di sebabkan oleh hambatan samping, tingginya populasi kendaraan yang tidak diimbangi dengan ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified