2022
DOI: 10.32729/edukasi.v20i2.1296
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Pelaksanaan Program Madrasah Unggulan

Abstract: Tulisan ini melihat pelaksanaan program madrasah unggulan, yaitu Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (MAN IC OKI) di Sumatera Selatan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil riset mengungkapkan data bahwa pelaksanaan program MAN IC OKI mengacu pada pedoman pelaksanaan yang ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Islam tahun 2013. Hal ini tercermin dari pelaksanaannya (pembentukan dan lokasi MAN IC OKI, rekrutmen siswa, guru, staf, kurikulum), namun ada kendala pada perekrutan guru k… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 8 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…As a pillar, character education forms the basis for individuals to develop positive attitudes, ethical values, and personality traits that will shape their behavior and actions in daily life. Through strong character education, society can be directed towards harmony, tolerance, and cooperation, which positively impact the progress and sustainability of nation-building (Taufik, 2022).…”
Section: Character Education As a Pillar Of Nation Developmentmentioning
confidence: 99%
“…As a pillar, character education forms the basis for individuals to develop positive attitudes, ethical values, and personality traits that will shape their behavior and actions in daily life. Through strong character education, society can be directed towards harmony, tolerance, and cooperation, which positively impact the progress and sustainability of nation-building (Taufik, 2022).…”
Section: Character Education As a Pillar Of Nation Developmentmentioning
confidence: 99%
“…Program di madrasah sebagai kebijakan yang terpimpin dan top-down, memiliki realitas yang jauh lebih kompleks dan dinamis saat diterapkan (Suematsu & Tsujino, 2018) Halnya di MAN IC OKI, proses kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara optimal, meliputi kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler, dan pesantren. Akan tetapi jadwal kegiatan yang padat menjadi kendala tersendiri untuk mengembangkan potensi lain yang belum terprogram baik bagi siswa maupun guru (Taufik, 2022). Meskipun tidak dijelaskan akivitas mana diantara yang menyita sebagian besar waktu peserta didik (kurikuler, ekstrakurikuler, dan pesantren), dapat mencerminkan beban belajar peserta didik dan mengajar guru cukup berat.…”
Section: Implementasiunclassified