2021
DOI: 10.33772/pharmauho.v7i1.15759
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari Tahun 2019

Abstract: Pengelolaan obat yang kurang baik di rumah sakit dapat memberikan dampak yang kurang baik dari segi ekonomi, sosial maupun kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan obat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari Tahun 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dan concurent yang disertai wawancara mendalam. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan panduan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian item… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 2 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…The suitability of the physical amount of medicine in all non-inpatient health centers in Kendari City has met the standard, which indicates that pharmaceutical officers are always careful in terms of dispensing drugs during the Covid-19 pandemic and because they routinely carry out stock opname (Sabarudin et al, 2020). Overall, the drug management system at the Puskesmas can be influenced by inaccurate drug planning, miscalculation of drug needs, lack of communication, waiting time for drug arrival, and short drug expiration periods (Sulistyowati, Restyana and Yuniar, 2020).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…The suitability of the physical amount of medicine in all non-inpatient health centers in Kendari City has met the standard, which indicates that pharmaceutical officers are always careful in terms of dispensing drugs during the Covid-19 pandemic and because they routinely carry out stock opname (Sabarudin et al, 2020). Overall, the drug management system at the Puskesmas can be influenced by inaccurate drug planning, miscalculation of drug needs, lack of communication, waiting time for drug arrival, and short drug expiration periods (Sulistyowati, Restyana and Yuniar, 2020).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…19 pandemic, which then causes a shift in drug use. Excess drug stock can turn into dead stock significantly if drug prescriptions are reduced, and there is a change in disease patterns that are not fixed every year (Kasmawati, Sabarudin and Jamil, 2019).…”
mentioning
confidence: 99%
“…Beberapa penelitian telah menyoroti berbagai aspek manajemen farmasi di rumah sakit (Amelia et al, 2020). Evaluasi terhadap pengelolaan obat di apotek rumah sakit menekankan pentingnya patuh terhadap formularium dan menjaga ketersediaan stok (Sabarudin et al, 2021;Hali et al, 2021). Tantangan dalam manajemen logistik farmasi, terutama kekurangan stok di apotek rumah sakit, menjadi perhatian utama (Hali et al, 2021;.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Evaluasi pengelolaan obat di apotek rumah sakit penting untuk memastikan ketersediaan dan kecocokan obat bagi pasien (Sabarudin et al, 2021). Pemanfaatan sistem manajemen informasi rumah sakit di instalasi farmasi serta pengadaan peralatan medis memiliki peran kunci dalam pengelolaan obat dan perawatan pasien .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mutu atau kualitas adalah kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan atau sesuai dengan persyaratan (Sabarudin, Suryani, & Nazir, 2016). Pemastian mutu produk yang dilakukan secara berkala pada Industri Farmasi sangat penting karena merupakan tolak ukur produk yang dapat terdistribusi dengan baik serta menjamin khasiat maksimal yang di harapkan konsumen (Suhelayanti et al, 2020) Pemastian Mutu Produk merupakan satu di antara penerapan aspek pada management mutu yang di atur dalam CPOB 2018.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified