2020
DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.977
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode Atc/DDD Dan Du 90% Di Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi Periode 2017-2019

Abstract: AbstrakPenggunaan antibiotik yang meningkat dapat menimbulkan berbagai permasalahan dan ancaman global bagi kesehatan, penyalahgunaan medis terkait obat antibiotik dapat menyebabkan resistensi antiobiotik, mengakibatkan kurangnya obat-obatan yang efektif dan peningkatan biaya perawatan kesehatan dan sedikitnya penelitian dibeberapa Puskesmas di Indonesia maupun di Kota Jambi khususnya di Puskesmas Payo Selincah, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat antibiotik. ATC/DDD dan DU … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…There were 20 reports (5 193 626 patients) that reported data on antibiotic consumption, of which 16 23 , 24 , 25 , 26 , 27 , 28 , 29 , 30 , 31 , 32 , 33 in inpatients and four 34 , 35 , 36 , 37 in outpatients. Most of these studies were conducted in hospital settings (16 reports, 76.2%), in Java (14 reports, 66.7%), and between 2016-2021 (17 reports, 81.0%; Table S4).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…There were 20 reports (5 193 626 patients) that reported data on antibiotic consumption, of which 16 23 , 24 , 25 , 26 , 27 , 28 , 29 , 30 , 31 , 32 , 33 in inpatients and four 34 , 35 , 36 , 37 in outpatients. Most of these studies were conducted in hospital settings (16 reports, 76.2%), in Java (14 reports, 66.7%), and between 2016-2021 (17 reports, 81.0%; Table S4).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Kedua jenis antibiotik yang termasuk ke dalam segmen DU 90% ini penting untuk dilakukan pengawasan dalam penggunaannya dikarenakan dapat berpotensi menyebabkan terjadinya resitensi. Salah satu kebijakan yang dilakukan untuk menekan angka kejadian resistensi yaitu dengan melakukan pembatasan penggunaan antibiotik, sehingga dimungkinkan dilakukan penggantian penggunaan antibiotik pada periode tertentu (Trisia et al, 2020). Hal ini juga diperkuat dengan penelitian lain (Syahniar et al, 2021) (Jawetz et al, 2008).…”
Section: Drug Utilization (Du) 90%unclassified