“…Klon IRR 112 pada tahun keempat dan kelima lilit batangnya mencapai 44,8 cm dan 52,0 cm dengan pertambahan lilit batang rata-rata 13,0 cm/th atau 15% lebih cepat dan berbeda nyata dari PB 260. Karakteristik klon yang demikian termasuk kultivar karet yang tumbuh cepat, karena selama pada masa TBM (tanaman belum m e n g h a s i l k a n ) m e m p e r l i h a t k a n pertambahan lilit batang lebih dari 13 cm/th (Aidi-Daslin et al, 2009 ;Aidi-Daslin, 2012 tergolong p a l i n g l a m b a t d e n g a n r a t a -r a t a pertambahan lilit batang selama tanaman belum menghasilkan antara 9,2-10,0 cm/th. Perbedaan kecepatan pertumbuhan antar k l o n p a d a m a s a t a n a m a n b e l u m menghasilkan dapat disebabkan oleh perbedaan respon antar klon atas keadaan rata-rata jumlah hujan per tahun yang rendah (Munthe, 1996 ;Thomas, 1996).…”