Evaluasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (Skkni) Sub Golongan Penangkapan Ikan Di Laut

Abstract

SKKNI bidang perikanan tangkap golongan penangkapan ikan di laut sudah diterapkan sejak 2013, meskipun masih banyak kekurangannya. Beberapa kekurangan dari SKKNI diantaranya ketidaksesuaian standar dengan kondisi yang sebenarnya dan ada sejumlah kompetensi yang belum terakomodir dalam standar tersebut (Nurani et al. 2017). Permasalahan ini harus dicari solusinya, maka perlu dilakukan kajian untuk mengevaluasi proses pengembangan dan pembentukan standar ini. Penelitian telah dilakukan pada Mei-Juli 2018 melalui studi literatur, wawancara, serta analisis. Analisis mnggunakan pendekatan kualitatif (deskriptif) dan kuantitatif (skoring). Hasilnya menunjukkan bahwa pengembangan dan pembentukan SKKNI golongan penangkapan ikan di laut sudah sesuai aturan. Beberapa hal yang harus ditingkatkan/diperbaiki adalah meliputi (1) aseptebel serta kesesuaian dengan kondisi sesungguhnya, (2) terukur dan bahasa jelas, (3) tidak adanya Rancangan Induk Pengembangan (RIP) SKKNI, (4) komposisi praktisi pada tim perumus, dan (5) kepemilikan lisensi sertifikasi untuk seluruh tim verifikasi. Peningkatan kualitas SKKNI golongan perikanan laut kedepan ada 2 prioritas yaitu penyusunan RIP dan peningkatan keterlibatan pihak praktisi.

Determination of the Human Resource Competency Development Goals of Indonesia in the Era of Industrial 4.0

“…This leads to cynicism towards the outcomes achieved due to their work and a lack of trust in the work accomplished. According to Samihardjo (2021), the capacity best aligned with accomplishing established objectives is considered the most suitable. In a more precise context, the term "mental health weariness" pertains to a state of profound and enduring fatigue about forthcoming tasks, consistently accompanied by sensations of tiredness and emotional depletion (Sutarna, 2021).…”

“…Within this particular framework, ethical concerns necessitate establishing a harmonious equilibrium between the considerable emphasis placed on studying data, which in turn fosters superior outcomes, and the reasonable expectations derived from accurate assessments of individuals' capabilities. Setting unrealistic expectations may undermine individuals' motivation (Samihardjo, 2021). The establishment of this equilibrium is crucial as the presence of high expectations might lead to substandard output.…”