Penyakit Avian infulenza-H5N1 (AI-H5N1) dan Newcastle diseases (ND) merupakan dua penyakit virus penting pada embali perunggasan karena menyebabkan kerugian ekonomis tinggi. Penyakit AI disebabkan oleh virus Influenza tipe A sedangkan penyakit ND disebabkan oleh Avian paramyxovirus tipe 1. Virus AI dan ND adalah dua embali yang kadang-kadang menginfeksi unggas bersamaan dan sering gejala klinisnya mirip. Tujuan pemeriksaan adalah mengidentifikasi agen penyebab penyakit ayam kasus untuk menentukan diagnosa pasti. Hewan kasus ayam petelur jenis ross brown berumur 5 bulan berasal dari peternakan di Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Populasi ayam sebanyak 6.500 ekor. Gejala klinis ayam diantaranya: gangguan pernapasan, anoreksia, lemas, tidak mampu berdiri dan diare kehijauan. Kematian ayam terjadi 5 hari setelah munculnya gejala klinis. Jumlah ayam sakit mencapai 1000 ekor, ayam mati lebih dari 100 ekor, sehingga morbiditas 15,3%, mortalitas 1,53% dan Case Fatality Rate (CFR) 10%. Perubahan patologi anatomi diantaranya: dilatasi pembuluh darah otak, hemoragi trakea dan paru-paru, edema dan hemoragi otot jantung, pendarahan petekie proventrikulus dan lemak abdominal, hemoragi usus dan ovarium serta ditemukan telur embali pada rongga abdomen. Perubahan histopatologi ditemukan kongesti, hemoragi dan edema pada otak, hemoragi dan nekrosis epitel mukosa trakea, hemoragi multifokal dan kongesti paru-paru, hemoragi, edema dan nekrosis myocardium, erosi dan nekrosis vili usus serta hemoragi dan regresi sel telur pada ovarium. Hasil isolasi virus pada telur ayam berembrio mengakibatkan kematian embrio pada hari ke dua pasca inokulasi ditandai dengan perdarahan dan cairan alantoisnya jernih. Hasil identifikasi virus positif virus Avian influenza -H5N1 dan Newcastle diseases. Diagnosa kasus adalah penyakit virus Avian influenza-H5N1 dan Newcastle diseases. Berdasarkan gejala klinis, data epidemiologi, perubahan patologi dan hasil uji HA/HI, dapat disimpulkan bahwa ayam kasus terinfeksi virus Avian influenza- H5N1 dan Newcastle disease. Disarankan agar peternak melakukan vaksinasi rutin dan menerapkan biosekuriti untuk mencegah penyakit Avian influenza- H5N1 dan Newcastle disease.