2019
DOI: 10.23887/karmapati.v8i2.18325
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Usability Sistem Informasi Kepegawaian Kabupaten Badung (Simpeg Badung) Menggunakan Metode Usability Testing (studi kasus : SMP Negeri 3 Petang)

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Simpeg Badung pada aspek usability menggunakan metode usability testing yaitu teknik Performance Measurement dan teknik Retrospective Think Aloud (RTA), serta dapat memberikan rekomendasi perbaikan atas sistem tersebut berdasarkan hasil evaluasi usability yang dilakukan. Ada tiga aspek usability yang dikaji yaitu efektivitas (effectiveness), efisensi (efficiency), dan kenyamanan atau kepuasan pengguna (satisfaction) menggunakan Simpeg Badung. Populasi dalam penelitan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(7 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Evaluasi adalah proses yang dilakukan dalam menentukan nilai suatu objek [15]. Usability adalah salah satu faktor yang dapat mengetahui apakah layanan tersebut sudah baik atau belum [16]. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner System Usability Scale (SUS), yang terdiri dari 10 pertanyaan dengan skor penilaian dari 1 hingga 5 [17].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Evaluasi adalah proses yang dilakukan dalam menentukan nilai suatu objek [15]. Usability adalah salah satu faktor yang dapat mengetahui apakah layanan tersebut sudah baik atau belum [16]. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner System Usability Scale (SUS), yang terdiri dari 10 pertanyaan dengan skor penilaian dari 1 hingga 5 [17].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Skor akan dianalisa dan diinterpretasikan menggunakan kategori penerimaan (Acceptability), skala nilai (Grade), dan Adjectives Ratings. minimal skor SUS atau rata-rata yang harus diperoleh sistem agar dapat dikategorikan sebagai sistem yang layak adalah sebesar 70 [19].…”
Section: Pengujian Black Boxunclassified
“…Dalam pengelolaan kepegawaian ditemukan hasil bahwa performa akan lebih efisien dengan SIMPEG ini, dimana pengembangan tools SIMPEG diperlukan seperti penyesuaian letak dan ukuran yang dibersarkan sedikit agar user dapat melihat dengan jelas. [27] Berdasarkan hasil literatur [28], disimpulkan bahwa hasil yang dihasilkan oleh SIMPEG di pemerintah daerah adalah sebagai berikut: a) Data pegawai b) Rangkuman jumlah pegawai c) Nama pegawai d) Nama pensiunan pegawai Hasil yang dihasilkan oleh SIMPEG di pemerintah daerah berguna dalam kasus-kasus berikut: a)Untuk memudahkan proses pencatatan dan pengumpulan data dari pegawai b) Memudahkan dokumentasi dan akses ke database pegawai c) Memfasilitasi pengambilan dan pencetakan data untuk laporan d) Menurut keputusan orang pendukung.…”
Section: Faktor-faktor Penghambat Implementasi Simpeg Selama Pandemi Covid-19unclassified