Evaluating the influence of unsteady air density to the aerodynamic performance of a fixed wing aircraft at different angle of attack using computational fluid dynamics

Ejeh, Chukwugozie Jekwu; Akhabue, Gbemisola Precious; Boah, Evans Annan; Tandoh, Kingsley Kwaah

doi:10.1016/j.rineng.2019.100037

Cited by 21 publications

(6 citation statements)

References 13 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Cuaca merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan aktivitas penerbangan karena dapat berpengaruh kepada kinerja performa pesawat [1]. Kinerja performa pesawat dapat dipengaruhi oleh perubahan kerapatan udara yang dapat berdampak terhadap gaya angkat pesawat [2]. Perubahan kerapatan udara ditentukan oleh besarnya suhu udara dan tekanan udara di landasan pacu yang digunakan untuk menentukan besar gaya angkat pesawat pada saat melakukan pendaratan dan lepas landas [3] [4].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Variasi Diurnal Gaya Angkat Pesawat di Bandar Udara Internasional Yogyakarta Tahun 2020

Musyaffa,

Saputra,

Hariadi

et al. 2024

war. ardhia

View full text Add to dashboard Cite

Informasi meteorologi diperlukan operator penerbangan untuk mendukung pesawat saat penerbangan, lepas landas, dan mendarat di landasan pacu. Operator penerbangan perlu memahami variasi unsur cuaca permukaan diurnal meliputi suhu udara permukaan, tekanan udara permukaan, dan gaya angkat pesawat untuk mendukung aktivitas penerbangan. Penelitian ini menganalisis variasi diurnal gaya angkat pesawat di Bandar Udara Internasional Yogyakarta selama periode bulan Januari-Desember tahun 2020. Pengolahan data pengamatan AWOS dilakukan secara statistik dengan perhitungan analisis bivariat secara deskriptif. Airbus A320 merupakan pesawat yang dipilih untuk menghitung gaya angkat pesawat di landasan pacu 11 dan 29. Suhu udara tertinggi sekitar 29,7°C terjadi pada pukul 06.00 UTC dan terendah sekitar 24,5°C pada pukul 23.00 UTC. Tekanan udara permukaan tertinggi sekitar 1.010,8 hPa terjadi pada pukul 02.00 UTC dan terendah sekitar 1.007,2 hPa pada pukul 09.00 UTC. Gaya angkat pesawat tertinggi sekitar 12.853 N terjadi pada pukul 23.00 UTC dan terendah sekitar 10.527 N pada pukul 06.00 UTC. Kondisi dan waktu terbaik untuk melakukan pendaratan dan lepas landas pada pukul 13.00-23.00 UTC saat terjadi gaya angkat maksimum. Kata kunci: diurnal, gaya angkat pesawat, unsur cuaca

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Variasi Diurnal Gaya Angkat Pesawat di Bandar Udara Internasional Yogyakarta Tahun 2020

Musyaffa,

Saputra,

Hariadi

et al. 2024

war. ardhia

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…The swept wing shown in Figure 1 below has two components of velocity, one of them is vertical to the wing surface and the second is parallel to the wing surface. Then VN=V∞cosμ [11]. where, μ is Mach cone angle, and α is attack angle.…”

Section: Theoretical Backgroundmentioning

confidence: 99%

Sweep Angles Influence on the Aerodynamic Characteristics of NACA 2412 Wing with Supersonic Flow

Rahman¹,

Aljibory²,

Rashid³

et al. 2022

MMEP

View full text Add to dashboard Cite

A sweep process of a wing is very useful technique to enhance an aircraft performance especially the aircraft which fly in the sonic and supersonic areas. In this research, the influence of swept wing on aerodynamic characteristics generation of aircraft at supersonic speeds has been studied and analyzed using CFD technique. The 3D wing model analyzed and presented in this paper of NACA 2412 profile. The governing equations such as continuity, Energy Equation, and Reynolds Averaging Never-Stokes were solved in conjunction with an analysis of dynamic meshing technique to predict the aerodynamic characteristics and pressure distribution for a wing with a sweep angle ranging from 0° to 60° and a wide range of angle of attack (AOA). In conclusion, depending on the analysis result, increasing of sweep angle can increase the ratio of lift to drag coefficient by about 15%. Moreover, the sweep angle tends to change the load distribution on wing span. Generally, the swept wing has good performance coefficient through the designing an aircraft envelope by optimizing the sweep to get an optimum value of lift/drag ratio. The efficacy and authenticity of the CFD simulations model are shown by comparing the aerodynamic properties findings from the most recent wind tunnel test.

show abstract

“…Computational Fluid Dynamics Computational Fluid Dynamics (CFD) merupakan perhitungan yang menggunakan penerapan komputer untuk menghasilkan prediksi kuantitatif dan kualitatif atau analisis perilaku aliran fluida. Analisis aliran fluida dengan CFD didasarkan pada hukum konservasi seperti konservasi massa, momentum dan energi yang ketika diterapkan secara benar akan menghasilkan hasil yang akurat untuk simulasi fisika aliran dan studi parametrik yang praktis [16]. Metode CFD banyak digunakan selain lebih mudah juga lebih murah dalam proses pengujiannya [17].…”

Section: Bilangan Reynoldunclassified

Comparison Lift and Drag of Airfoil NACA 1408 Standard and Modification Using Computational Fluid Dynamic

Usin¹,

Fernanda²,

Karudin³

et al. 2022

motivection

View full text Add to dashboard Cite

An airfoil is a geometry shape of an aircraft wing designed to produce high lift force and low drag forces. Study on the air flow and pressure around of the airfoil was important step to analysis lift force and drag force. Factor affecting the lift force and drag force airfoil are the geometry and dimensions of the airfoil. This study to discus about the modification airfoil NACA 1408 was performed by adding round tip in leading edge to obtain simulate air flow by varying the angle of attack. The result showed that coefficient of lift (Cl) and coefficient of drag (Cd) was calculated from the simulations, data the highest Cl and Cd were 0.00277 and 0.00025 for the standard airfoil and for modification airfoil were 0.00343 and 0.00064. Based on the test result, the modified airfoil can produce better lift force than the standard shapes for test speed of 20 m/s. Airfoil merupakan bentuk geometri sayap pesawat terbang yang dirancang untuk menghasilkan lift force tinggi dan drag force rendah. Studi tentang aliran udara dan tekanan di sekitar airfoil adalah langkah penting untuk menganalisis lift force dan drag force. Faktor yang mempengaruhi lift force dan drag force airfoil adalah geometri dan dimensi airfoil tersebut. Penelitian ini membahas tentang modifikasi dilakukan pada airfoil NACA 1408 dengan menambahkan ujung bulat pada leading edge dan mendapatkan simulasi aliran udara dengan memvariasikan angle of attack. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coefficient of lift dan coefficient of drag dihitung dari simulasi, data coefficient of lift dan coefficient of drag tertinggi adalah 0.00277 dan 0.00025 untuk airfoil standar dan untuk airfoil modifikasi adalah 0.00343 dan 0.00064. Berdasarkan hasil pengujian, airfoil modifikasi dapat menghasilkan lift force lebih baik daripada bentuk standar untuk kecepatan uji 20 m/s.

show abstract

Evaluating the influence of unsteady air density to the aerodynamic performance of a fixed wing aircraft at different angle of attack using computational fluid dynamics

Cited by 21 publications

References 13 publications

Analisis Variasi Diurnal Gaya Angkat Pesawat di Bandar Udara Internasional Yogyakarta Tahun 2020

Analisis Variasi Diurnal Gaya Angkat Pesawat di Bandar Udara Internasional Yogyakarta Tahun 2020

Sweep Angles Influence on the Aerodynamic Characteristics of NACA 2412 Wing with Supersonic Flow

Comparison Lift and Drag of Airfoil NACA 1408 Standard and Modification Using Computational Fluid Dynamic

Contact Info

Product

Resources

About