2021
DOI: 10.18517/ijaseit.11.6.14691
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluating the Potential of Liquid Smoke in Protecting Cocoa Beans against Storage Pest

Abstract: Insect attack of produce in storage is a major challenge in postharvest handling and contributes to food waste and loss. Attempts to use synthetic chemicals to control this have generated other health and environmental problems. This study aimed to investigate the potential of pyrolyzed cocoa pod husk as a biopesticide (liquid Smoke (LS)) to protect cocoa beans against storage pests. The study was set up in a Completely Randomized Design (CRD) with five treatments (10%; 20%; 50%; 100 % concentrations of LS and… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 33 publications
(46 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pemanfaatan asap cair sebagai insektisida alami untuk pengendalian hama telah banyak dilaporkan antara lain oleh Mustikawati et al (2016), Prabowo et al (2016), untuk pengendalian hama penggerek buah kopi (Indriati & Samsudin, 2018), untuk mengendalikan rayap (Rosalina et al, 2016), hama penyimpanan kakao (Sutrisno et al, 2021) dan wereng coklat (Soedijo et al, 2015). Selain itu asap cair berpotensi dimanfaatkan sebagai fungisida alami antara lain untuk pengendalian jamur Fusarium pada tanaman karet (Ristiani et al, 2022), jamur Aspergillus flavus (Oramahi et al, 2011), penyakit darah pada pisang (Aisyah et al, 2018) dan penyakit kudis pada jeruk (Triwiratno et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemanfaatan asap cair sebagai insektisida alami untuk pengendalian hama telah banyak dilaporkan antara lain oleh Mustikawati et al (2016), Prabowo et al (2016), untuk pengendalian hama penggerek buah kopi (Indriati & Samsudin, 2018), untuk mengendalikan rayap (Rosalina et al, 2016), hama penyimpanan kakao (Sutrisno et al, 2021) dan wereng coklat (Soedijo et al, 2015). Selain itu asap cair berpotensi dimanfaatkan sebagai fungisida alami antara lain untuk pengendalian jamur Fusarium pada tanaman karet (Ristiani et al, 2022), jamur Aspergillus flavus (Oramahi et al, 2011), penyakit darah pada pisang (Aisyah et al, 2018) dan penyakit kudis pada jeruk (Triwiratno et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified