Latar Belakang: Inter-Dialytic Weight Gain (IDWG) yang tinggi pada pasien hemodialisis mengindikasikan penumpukan cairan dalam tubuh yang merugikan. Kepatuhan pembatasan cairan salah satu terapi yang dapat dilakukan pasien hemodialisis untuk mengontrol jumlah cairan yang masuk sesuai dengan jumlah cairan yang keluar.Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian jumlah asupan cairan berdasarkan urin output terhadap kenaikan IDWG pasien hemodialisis reguler.Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode pre-experimental design tipe one group pretest-posttest. Jumlah sampel sebanyak 21 responden dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan timbangan berat badan digital, gelas ukur dan gelas belimbing, kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji sample paired t test.Hasil: Kenaikan IDWG dalam kategori sedang (57,1%), sedangkan setelah dilakukan intervensi sebagian besar memiliki kenaikan IDWG dalam kategori ringan (76,2%). Hasil uji analisis menunjukkan nilai p-value = 0,000 < α 0,05 artinya ada pengaruh pemberian jumlah asupan cairan berdasarkan urin output terhadap kenaikan IDWG pasien hemodialisis reguler.Kesimpulan: Perawat hemodialisis diharapkan dapat memonitor dan edukasi pasien beserta keluarga terkait asupan cairan yang sesuai untuk pasien hemodialisis untuk mencegah kenaikan IDWG.