Pengobatan kanker pada permukaan kulit menggunakan berkas elektron menghasilkan dosis radiasi permukaan yang belum optimum, sehingga diperlukan material yang mampu meningkatkan dosis permukaan yang disebut dengan bolus. Penelitian ini menguji bolus berbahan campuran beeswax dan petroleum jelly. Pengujian bolus meliputi dosis serap dan nilai Relative Electron Density (RED). Nilai dosis serap didapatkan dengan melakukan penyinaran menggunakan Linear Accelerator (LINAC) pada energi 6 MeV. Nilai RED diperoleh dari citra tomografi bolus menggunakan CT-simulator dengan menentukan Region of Interest (ROI). Hasil pengukuran dosis serap dibaca pada elektrometer. Nilai dosis serap pada bolus saat disinari energi 6 MeV untuk ketebalan 0,2 cm sebesar 184,70 cGy, ketebalan 0,4 cm sebesar 182,67 cGy, ketebalan 0,6 cm sebesar 163,23 cGy, ketebalan 0,8 sebesar 125,27 cGy serta ketebalan 1,0 cm sebesar 80,10 cGy. Nilai RED bolus campuran beeswax dan petroleum jelly pada ketebalan 0,2 cm hingga 0,8 cm memiliki nilai RED yang lebih rendah dari nilai RED payudara sebesar 0,976 tetapi pada ketebalan 1,0 cm memiliki nilai RED yang setara dengan jaringan payudara. Hasil penelitian bolus berbahan campuran beeswax dan petroleum jelly memiliki nilai RED yang setara dengan jaringan lunak dan dapat mengurangi dosis serap pada kedalaman sehingga bolus berbahan campuran beeswax dan petroleum jelly menjadi salah satu alternatif material bolus saat radioterapi.