Pada studi ini dilakukan evaluasi sensitivitas hasil pengukuran sensor Galvanic Skin Response (GSR), untuk mengukur tingkat stress manusia berdasarkan nilai konduktasi kulit dua jari tangan. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan nilai resistansi sensitivitas optimum dari rangkaian jembatan Wheatstone pada sensor GSR agar hasil pengukuran dapat mendeteksi enam kondisi level stress manusia yaitu dari level Normal (0-0,415μSiemens) hingga level Stress Sangat Berat ( > 4,166μSiemens ). Proses evaluasi dilakukan melalui perancangan dan realisasi sensor GSR yang terdiri dari elektroda jari tangan, rangkaian pembagi tegangan, rangkaian jembatan Wheatstone, rangkaian penguat instrumentasi, rangkaian kontroler Arduino Nano serta rangkaian display. Evaluasi dilakukan dengan menguji empat nilai resistansi sensitivitas yang berbeda pada rangkaian jembatan Wheatstone yaitu 50kΩ, 100kΩ, 150kΩ dan 200kΩ. Keempat nilai resistor sensitivitas ini diukur dan dihitung nilai tegangan digital untuk mengukur resistansi kulit jari dari 0Ω sampai dengan 3MΩ dengan kenaikan resistansi sebesar 50kΩ. Nilai range resistansi kulit ini sebagai simulasi kondisi kulit dalam keadaan Normal sampai dengan keadaan Stress Sangat Berat. Dari hasil pengujian menunjukkan resistansi sensitivitas 50kΩ, 100kΩ, 150kΩ dan 200kΩ secara berturut-turut memiliki range pengukuran tegangan digital (dan persentase rata-rata error relatif absolut pengukuran) sebesar 3MΩ-250kΩ (0,45%), 3MΩ-200kΩ (1,06%), 3MΩ-150kΩ (1,29%) dan 2,4MΩ -100 kΩ (1,09%).