ABSTRAK Penyakit pernapasan masih banyak terjadi terutama pada anak anak. Hal ini mencakup asma, alergi, ataupun infeksi saluran pernapasan. Upaya penanggulangan masalah khususnya melalui deteksi dini menjadi hal yang krusial dalam meminimalisasi bahaya yang ditimbulkan penyakit pernapasan. Peak flow meter (PFM) merupakan merupakan salah satu metode pengukuran sederhana yang efektif dan efisien untuk mengukur fungsi paru. Pengukuran peak expiratory flow rate (PEFR) dengan PFM dapat membantu mendeteksi asma serta gangguan fungsi paru lainnya. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengukur dan menggambarkan fungsi paru siswa-siswi kelas 4-6 di SD Taruna Karya 153. Metode dari pengabdian ini adalah dengan pemeriksaan langsung pada murid-murid menggunakan alat antropometri yaitu timbangan berat badan digital, stadiometer, dan pemeriksaan fungsi paru dengan menggunakan PFM. Hasil dari kegiatan ini dari 240 siswa-siswi kelas 4-6 SD Taruna Karya 153 yang mengikuti pemeriksaan, rata-rata PEFR yang diukur adalah 205,83±71,74 dengan rincian PEFR siswa 234,57±70,42 dan siswi 178,28±59,76. Kesimpulannya siswa-siswi SD kelas 4-6 memiliki tingkat IMT pada batas normal, tetapi sebagian besar memiliki PEFR yang relatif rendah dibandingkan dengan pengukuran PEFR anak di Thailand, Tebing Tinggi, dan Medan. Hal ini mungkin disebabkan karena perbedaan ras, genetik, geografik, etnis, dan umur. Selain itu, kondisi kesehatan sebagian partisipan yang mengindikasikan gejala gangguan pernapasan ataupun kondisi lingkungan seperti polusi domestik ataupun kebiasaan merokok anggota keluarga di lingkungan tempat tinggal juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil pengukuran fungsi paru. Saran pemeriksaaan fungsi paru dapat dilakukan secara berkala untuk memantau kondisi kesehatan peserta didik sejak dini. Kata Kunci: Anak, Pemeriksaan, Peak Flow Meter, Fungsi paru ABSTRACT Respiratory diseases are still common, especially in children. This includes asthma, allergies, or respiratory tract infections. Efforts to overcome the problem, especially through early detection, were crucial in minimizing the dangers posed by respiratory diseases. Peak flow meter (PFM) is a simple measurement method that is effective and efficient for measuring lung function. Measuring peak expiratory flow rate (PEFR) with a PFM can help detect asthma and other lung function disorders. This service aims to measure and describe the lung function of students in grades 4-6 at Taruna Karya 153 Elementary School. The method used in this service was to directly examine the students using anthropometric tools, namely digital weight scales and stadiometers, and lung function measurement using a PFM. From 240 students in grades 4-6 of Taruna Karya 153 Elementary School who took part in the examination, the overall average PEFR measured was 205.83±71.74 with average PEFR for male students 234.57±70.42 and female students 178.28±59.76. In conclusion, elementary school students in grades 4-6 have BMI levels within normal limits, but most have relatively low PEFR compared to the PEFR measurements of children in Thailand, Tebing Tinggi and Medan. This might be due to differences in race, genetics, geography, ethnicity, and age. Apart from that, the health condition of some participants which indicated symptoms of respiratory problems or environmental conditions such as domestic pollution or smoking habits were also factors that influenced low lung function measurement results. It is recommended that lung function checks be carried out periodically to monitor students' health conditions from an early age. Keywords: Children, Measurement, Peak Flow Meter, Lung Function