“…Untuk itu peneliti akan menggunakan model CIPP sebagai standar acuan pada proses pembelajaran yang sedang berlangsung, CIPP sering dilakukan di berbagai elemen proses pembelajaran, bisa di kelas, di sekolah ataupun di institusi secara umum. Di Kelas, Peneliti dapat menggunakan model ini untuk mengukur keefektifan dalam model dalam proses pembelajaran (Bhakti, 2017) program integrasi (Agustina & Mukhtaruddin, 2019), penggunaan media (Tsayang et al, 2020), Selain itu CIPP dapat mengukur tingkat motivasi santri dalam belajar (Görkem Erdogan & Mede, 2021), mengukur proses persiapan kelas (Gögebakan Yildiz et al, 2023), mengukur opini di akhir pembelajaran (Ekiz, 2022), mengukur kualitas pembelajaran (Aziz et al, 2018) penanaman pendidikan karakter (Saihu & Taufik, 2019), Program Pendidikan Pemakai (Wijayanti et al, 2019), kebijakan Sekolah ramah anak (Jumari & Suwandi, 2020) kebijakan sekolah kejuruan (Ratnaya et al, 2022), dan evaluasi mutu di sekolah (Sukarno & Sumarwati, 2020). CIPP adalah salah satu kerangka evaluasi yang diciptakan oleh Sufflebeam, yang mana kerangka ini tidak hanya mengevaluasi hasil (product) saja tapi juga diawali dengan proses evaluasi terhadap context, input dan process.…”